Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 222

Judul               RUU Ciptaker Disahkan, Komnas Perempuan: Apakah Rakyat Diakui
                                    Hanya Saat Pemilu?
                Nama Media          rmol.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://politik.rmol.id/read/2020/10/04/455064/ruu-ciptaker-disahkan-
                                    komnas-perempuan-apakah-rakyat-diakui-hanya-saat-pemilu
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-05 00:48:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Tiasri  Wiandani  (Komisioner  Komnas  Perempuan)  Kontroversi  Omnibus  Law  dan
              Ruang Keadilan Sosial Kita

              neutral - Tiasri Wiandani (Komisioner Komnas Perempuan) Saya akan bilang bahwa ini adalah
              upaya  untuk  membunuh  konstitusi.  Karena  konstitusi  kita  sudah  menjamin  bagaimana
              tanggungjawab negara untuk memberikan kepastian perlindungan bagi warga negaranya
              neutral - Tiasri Wiandani (Komisioner Komnas Perempuan) Ketika RUU ini dibahas dalam situasi
              bencana  dan  sudah  jelas  ada  penolakan  dari  gerakan  masyarakat  sipil  yang  bersama-sama
              secara aliansi nasional tidak diindahkan, lalu rakyat akan berharap kepada siapa? Apakah rakyat
              akan diakui hanya dalam proses pemilu Pilkada, Pilpres, Pileg?
              negative  -  Tiasri  Wiandani  (Komisioner  Komnas  Perempuan)  Dan  ini  sudah  banyak  terjadi
              bagaimana  upaya  penangkapan  yang  dilakukan  oleh  aparat  kepolisian  bahkan  ada  juga
              kekerasan yang dilakukan oleh TNI ketika rakyat melakukan aksinya untuk menggunakan hak
              demonstrasinya atau hak demokrasinya dan ini faktanya terjadi

              negative - Tiasri Wiandani (Komisioner Komnas Perempuan) Ini sangat membahayakan ketika
              negara  sudah  tidak  bisa  mendengar  kepentingan  rakyat,  ini  lah  yang  menjadi  sangat
              menakutkan, rakyat akan mengadukan kepada siapa? Rakyat akan menyampaikan protesnya
              kepada siapa?



              Ringkasan

              Rakyat Indonesia hanya diakui di saat momen pemilihan umum (Pemilu), namun tidak diakui
              saat menyuarakan aspirasinya.Begitu yang disampaikan oleh Komisioner





                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227