Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 36

Bukan hanya demonstrasi, Yusri menegaskan, aparat kepolisian juga tidak akan memberikan izin
              keramaian  dalam  bentuk  apapun  selama  masa  pengetatanPSBB  di  DKI  Jakarta.  Dia
              mengharapkan, masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang diterapkan pemerintah.

              "Polda Metro Jaya tidak akan pernah memberikan izin di wilayah hukum Polda Metro Jaya un-
              tukinelakukan unjukrasa ataupun tempat kegiatan keramaian yang ada/' tegas Yusri.

              Sebelumnya, konfederasi serikat pekerja, berencana melakukan mogok nasional sebagai bentuk
              penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  menyatakan,  mogok  kerja  nasional  direncanakan  selama  tiga  hari
              berturut-turut pada 6-8 Oktober 2020.

              "Dalam mogok nasional nanti, kami akan menghentikan proses produksi. Dimana para buruh
              akan keluar dari lokasi produksi dan berkumpul di lokasi yang ditentukan masing-masing serikat
              pekerja di tingkat perusahaan," ucap Said Iqbal dalam keterangannya, pekan lalu.

              Dasar  hukum  secara  konstitusional  mogok  nasional,  lanjut  Said,  menggunakan  dua  undang-
              undang,  yaitu  Undang-Undang  Nomor  9  Tahun  1998  tentang  Kemerdekaan  Menyampaikan
              Pendapat di Muka Umum (Demonstrasi) dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
              Ketenagakerjaan.

              "Para buruh tentu akan mengikuti prosedur dari dua undang-undang tersebut," tandasnya.

              Untuk diketahui, Rancangan UndangUndangan (RUl J) Omnibus Law tentang Cipta Kerja pada
              pengambilan keputusan tingkat I disepakati untuk dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (8/10).
              Untuk kemudian RUU Omnibus Law itu disahkan menjadi Un-dang-Undang. (jp/lin)











































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41