Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 37

Judul               Trending Bisnis: Mogok Buruh Menentang Omnibus Law Hingga TKA
                                    Cina di Bintan
                Nama Media          tempo.co
                Newstrend           Berita Populer
                Halaman/URL         https://bisnis.tempo.co/read/1392884/trending-bisnis-mogok-buruh-
                                    menentang-omnibus-law-hingga-tka-cina-di-bintan
                Jurnalis            Tempo.co
                Tanggal             2020-10-05 06:33:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tidak adil, jika sektor otomotif seperti Toyota, Astra, dan
              lain-lain atau sektor pertambangan seperti Freeport, Nikel di Morowali dan lain-lain, nilai UMK-
              nya sama dengan perusahaan baju atau perusahaan kerupuk

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Yang dibayar oleh perusahana turun, tapi diganti
              dengan unemployment benefit. Itu melalui BPJS Ketenagakerjaan
              positive - Hery Gunardi (Plt Direktur Utama Bank Mandiri) Tahun lalu laba Bank Mandiri Syariah
              Rp  1,3  triliun,  tahun  ini  harapannya  bisa  tetap  sama.  Jadi,  tahun  ini  mereka  akan  menjadi
              penyumbang laba terbesar

              neutral - Santoni (Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia) Ada sekitar 800 orang TKA asal
              Cina yang bekerja di PT BAI sekarang. Mereka secara bertahap akan pulang ke Cina setelah
              menyelesaikan pekerjaannya



              Ringkasan

              Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Ahad, 4 Oktober 2020, dimulai dari rencana
              buruh melakukan mogok nasional karena menentang 7 poin dari  Omnibus Law  Cipta Kerja.
              Selain itu ada juga pernyataan Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani yang menjamin hak pesangon
              tak berkurang.

              Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, UMK tidak perlu bersyarat dan UMSK harus tetap ada. Sebab,
              UMK tiap kabupaten atau kota berbeda nilainya.  "Tidak adil, jika sektor otomotif seperti Toyota,
              Astra, dan lain-lain atau sektor pertambangan seperti Freeport, Nikel di Morowali dan lain-lain,
              nilai  UMK-nya  sama  dengan  perusahaan  baju  atau  perusahaan  kerupuk,"  kata  dia  dalam
              keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.





                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42