Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 141

negative  -  Tauhid  Ahmad  (Direktur  Eksekutif  Institute  for  Development  of  Eco-nomics  and
              Finance (Indef)) Yang memungkinkan misalnya sektor telekomunikasi, sebagian mamin, jasa
              kesehatan, sebagian di pendidikan juga saya rasa masih mampu. Industri dan di beberapa sektor
              lain belum pulih. Misalnya industri, angkutan, hotel, dan restoran juga belum bisa

              negative - Win win solutions (None) Atau dibayarkan sampai pengusaha itu mampu. Paling tidak
              dalam beberapa waktu terdekat

              negative - Win win solutions (None) Karena kalau kita lihat daya beli juga masih tertekan Itu
              tercermin dari inflasi 1,37 persenyoy pada Maret itu masih rendah. Kalau sekitar 2 persen bisa,
              tapi kalau masih segitu, ya belum pulih. Mungkin saja ada kenaikan daya beli, tapi tentu belum
              bisa menyamai kondisi normal, apalagi masih ada pandemi



              Ringkasan

              Tahun ini, pekerja  dan buruh bisa sedikit bernapas lega dalam mempersiapkan kebutuhan di
              Idulfitri. Pemerintah menetapkan tunjangan hari raya (THR) wajib dibayar penuh tanpa dicicil.
              Hal  ini  tertera  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan. SE
              tersebut ditujukan langsung kepada gubernur di seluruh Indonesia.


              PEMERINTAH: THR TIDAK BOLEH DICICIL

              Tahun ini, pekerja  dan buruh bisa sedikit bernapas lega dalam mempersiapkan kebutuhan di
              Idulfitri. Pemerintah menetapkan tunjangan hari raya (THR) wajib dibayar penuh tanpa dicicil.

              Hal  ini  tertera  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan. SE
              tersebut ditujukan langsung kepada gubernur di seluruh Indonesia.

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pemberian  THR  keagamaan
              merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja / buruh. THR ini
              digunakan untuk memenuhi kebutuhan pekerja / buruh dan keluarganya dalam merayakan hari
              raya keagamaan. "THR merupakan non-upah yang wajib dibayar pengusaha kepada  pekerja
              atau buruh," ujarnya dalam temu media, kemarin (12/4).

              Pembayaran THR ini, lanjut dia, harus dilakukan maksimal seminggu atau tujuh hari sebelum
              hari raya keagamaan tiba. Meski begitu, ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah bagi
              perusahaan yang tak mampu membayar THR karena masih terdampak pandemi. Perusahaan-
              perusahaan tersebut diberikan waktu maksimal sehari sebelum Lebaran tiba.

              Akan tetapi, dengan catatan, ada kesepakatan atau pembahasan secara bipartite terlebih dahulu
              antara pengusaha dan pekerja . Selain itu, perusahaan juga diwajibkan untuk membuka laporan
              keuangan mereka secara transparan pada pekerja . "Ini berdasarkan laporan keuangan internal
              selama dua tahun terakhir. Harus dibuka secara transparan," ungkapnya.

              Setelah  dicapai  kesepakatan,  perusahaan  wajib  menyerahkan  hasil  dialog  pada  dinas
              ketenagakerjaan  setempat  Ida  juga  meminta  agar  gubernur  dan  bupati/wali  kota  untuk
              mengawasi.

              "Kesepakatan  tersebut  harus  dipastikan  tidak  sampai  menghilangkan  kewajiban  pengusaha
              untuk membayar THR2021 dengan besaran sesuai ketentuan," ungkapnya.


                                                           140
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146