Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 138

Judul               Terlambat Bayar THR? Pengusaha Akan Didenda 5 Persen dari Total
                                    THR, Berikut Penjelasan Kemnaker
                Nama Media          portaljember.pikiran-rakyat.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://portaljember.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-
                                    161763148/terlambat-bayar-thr-pengusaha-akan-didenda-5-persen-
                                    dari-total-thr-berikut-penjelasan-kemnaker?page=all
                Jurnalis            Nalendra Yogeswara
                Tanggal             2021-04-13 06:45:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Narasumber

              positive  -  Ida  Fauziyah  (Menaker)  Saya  tekankan  bahwa  THR  Keagamaan  wajib  dibayarkan
              paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja  atau buruh yang bersangkutan

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Terkait denda, pengusaha yang terlambat membayar THR
              keagamaan kepada pekerja  atau buruh dikenai denda sebesar 5% dari total THR yang harus
              dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar



              Ringkasan

              Pemerintah  mewajibkan  pengusaha  untuk  memberikan  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  kepada
              pekerja nya paling lambat tujuh hari sebelum hari raya tiba. Kewajiban pembayaran THR  2021
              itu juga tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan pada 12 April 2021.



              TERLAMBAT BAYAR THR? PENGUSAHA AKAN DIDENDA 5 PERSEN DARI TOTAL THR,
              BERIKUT PENJELASAN KEMNAKER

              Pemerintah  mewajibkan  pengusaha  untuk  memberikan  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  kepada
              pekerja nya paling lambat tujuh hari sebelum hari raya tiba. Kewajiban pembayaran THR  2021
              itu juga tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan pada 12 April 2021.

              Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya
              Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan itu ditujukan kepada para gubernur
              di seluruh Indonesia.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan para pengusaha tentang denda
              dan  sanksi  yang  dikenakan  jika  tidak  melakukan  kewajiban  membayar  tunjangan  hari  raya
              kepada karyawannya.

                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143