Page 679 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 679

Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto membantah adanya kabar bahwa
              dalam UU Cipta Kerja terdapat pasal tentang pemberian bonus lima kali gaji bagi karyawan.
              Menurut Mulyanto, sejak masih dalam draft rancangan UU Cipta Kerja, ketentuan soal bonus
              lima  kali  gaji  sama  sekali  tidak  tercantum.  RUU  Cipta  Kerja  hanya  mencantumkan  adanya
              program Jaminan Kelangsungan Pekerja (JKP) yang akan memberikan tunjangan sebesar enam
              kali gaji jika karyawan diberhentikan kerja.

              "Saya  jamin  tidak  ada  pasal  yang  menyebut  soal  bonus  lima  kali  gaji  itu.  Dari  sekian  kali
              pembahasan kluster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja, tidak ditemukan ketentuan soal bonus
              lima kali," kata Mulyanto, Jumat (9/10).

              "Jadi  kalau  ada  pihak  yang  mengatakan  ada  ketentuan  soal  bonus  5  kali  gaji  ini  maka  bisa
              dibilang  sebagai    hoax    .  Saya  kan  ikuti  terus  setiap  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  ini,"
              tambahnya.

              Sebelumnya,  Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  dan  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fawziyah mengatakan bahwa dalam RUU Cipta Kerja yang sekarang sudah disahkan, terdapat
              klausul  soal  pemberiam  bonus  5  kali  gaji  kepada  karyawan.  Pemberian  bonus  ini  dilakukan
              berdasarkan syarat dan ketentuan yang akan diatur kemudian.

              Menurut Airlangga dan Ida, pemberian bonus ini sebagai kompensasi atas perubahan formula
              penghitungan pesangon.

              Dikutip dari  rri.co.id  , Mulyanto menyesalkan keterangan Airlangga dan Ida tersebut. Menurut
              Wakil  Ketua  Fraksi PKS itu,  Airlangga  dan  Ida  harus  bisa menjelaskan  kepada  publik terkait
              keterangannya.

              Dia pun mempertanyakan dasar argumen Airlangga dan Ida sehingga berani mengatakan ada
              pasal soal bonus lima kali gaji itu. "Faktanya memang tidak ada klausul bonus itu. Jadi sudah
              sepantasnya Menko Erlangga dan Menteri Ida menjelaskan kepada publik terkait janjinya tempo
              hari," tuturnya.

              Anggota Komisi VII DPR RI ini menduga ucapan Airlangga dan Ida beberapa waktu lalu hanya
              sekedar pemanis agar RUU Cipta Kerja diterima publik.

              "Jangan-jangan itu cuma PHP agar RUU Cipta Kerja diterima masyarakat terutama kalangan
              buruh. Karena faktanya memang dalam UU Cipta Kerja yang disahkan DPR kemaren tidak ada
              klausul bonus itu," pungkasnya..


























                                                           678
   674   675   676   677   678   679   680   681   682   683   684