Page 200 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 200
Pendapatan Non Upah
Benefit Jaminan Sosial, Kesehatan & Asuransi (2 dari 2)
Pernyataan Kebijakan (lanjutan):
5. Kepesertaan Asuransi Sosial:
1. Perusahaan mengikutsertakan Karyawan yang menjadi peserta dana pensiun pemberi kerja pada lembaga
asuransi sosial yang ditunjuk Perusahaan berupa Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian.
2. Karyawan yang tidak mengikuti program pensiun Manfaat Pasti, kepesertaan pada asuransi sosial sebagaimana
dimaksud pada Point 1 dialihkan/diikutkan pada program pensiun luran Pasti.
6. Program Asuransi Kesehatan Pasca Hubungan Kerja:
1. Perusahaan wajib mencadangkan dana untuk iuran program pemeliharaan kesehatan pasca hubungan kerja bagi
Karyawan dan keluarganya yang memenuhi syarat, dengan ketentuan berakhir hubungan keijanya dengan
Perusahaan bukan karena mengundurkan diri atau karena kesalahan Karyawan.
2. Untuk melaksanakan program sebagaimana dimaksud Point 1 dilaksanakan oleh badan hukum yang ditunjuk oleh
Perusahaan.
7. Program Asuransi Lainnya:
1. Perusahaan dapat mengikutsertakan seluruh Karyawan pada program asuransi kematian, asuransi jiwa plus,
asuransi penyakit kritis dan asuransi ketenagakerjaan lainnya sesuai kemampuan Perusahaan.
2. Perusahaan dapat menyelenggarakan sendiri program jaminan sosial sebagaimana dimaksud pada Point 1.
Referensi:
1. Peraturan Direksi Nomor 167 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor 15 Tahun 2020 Tentang
Renumerasi Karyawan;
2. Peraturan Direksi Nomor 40 tahun 2016 tentang Kepesertaan Karyawan PT PEGADAIAN (Persero) pada Program Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan;
3. Perjanjian Kerja Bersama antara PT PEGADAIAN (Persero) dengan Serikat Pekerja.
200