Page 88 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 88

Ketentuan Umum


        Definisi (1 dari 2)



        Definisi:
        1.  Budaya Kerja adalah nilai, prinsip yang diyakini baik dan benar dalam menjalankan Perusahaan, menjadi pegangan individu
           berperilaku, bertindak, serta mengambil keputusan untuk mencapai sasaran Perusahaan.
        2.  Calon Peserta PIP adalah Karyawan yang berkinerja rendah selama 2 {dua) tahun berturut-turut.
        3.  Coaching & Mentoring adalah tahapan kegiatan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan dalam rangka proses
           pembinaan guna meningkatkan kinerja Karyawan terhadap pencapaian KPI selama periode tertentu.
               1.  Coaching adalah tahapan kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan kepada direct report dalam rangka
                  menimbulkan insight untuk mencapai sebuah tujuan/goal yang direct report tentukan;
               2.  Mentoring adalah tahapan kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan kepada direct report dalam rangka
                  proses pembinaan guna meningkatkan kompetensi Karyawan terhadap pencapaian kinerja Karyawan.
        4.  Direksi adalah Organ Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan
           Perusahaan. serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai Peraturan Perundang-undangan
           BUMN, dan merupakan salah satu subjek hukum dalam hubungan industrial, yaitu "Pengusaha” sebagaimana diatur dalam
           Pasal 1 angka 5 huruf b UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
        5.  Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan (sebelumnya adalah bagian dari Divisi Strategic Performance & Change
           Management) adalah Divisi yang memiliki fungsi untuk merencanakan, menganalisa, memonitor, mengukur dan
           mengevaluasi kinerja Perusahaan.
        6.  Divisi Operasional Human Capital adalah Divisi yang memiliki fungsi operasional dalam kebijakan Sumber Daya Manusia
           (SDM).
        7.  Divisi Strategi Human Capital adalah Divisi yang memiliki fungsi strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia
           (SDM).
        8.  Forum Peningkatan Kinerja yang selanjutnya disebut FPK adalah wadah bagi Karyawan dan Unit Kerja dalam menciptakan
           strategi dan tindakan nyata guna meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan.
        9.  Karyawan adalah setiap orang yang terikat hubungan kerja dengan Perusahaan yang menerima upah/gaji atau imbalan
           dalam bentuk lain, melakukan pekerjaan atas dasar perintah, berdasarkan suatu perjanjian kerja, baik Perjanjian Kerja
           Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) maupun Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
        10. Karyawan Berkinerja Rendah adalah Karyawan yang memiliki Performance Level 5 (PL5).
        11. Kepala Divisi adalah pejabat struktural sebagai pemimpin Divisi yang berk:edudukan di Kantor Pusat, kecuali ditentukan
           lain oleh Direksi.
        12. Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran atau indikator kunci yang digunakan untuk mengukur kinerja, baik kinerja
           Unit Kerja maupun Individu sesuai dengan tugas, pekerjaan dan tanggung jawabnya dalam mencapai sasaran Perusahaan.
        13. Komite KPI Unit Kerja adalah komite yang memiliki kewenangan menetapkan pencapaian kinerja final Unit Kerja (Exceed,
           Meet, Below) berdasar hasil penilaian KPI Unit Kerja sesuai ruang lingkup yang menjadi tanggung jawabnya.
        14. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang berupa pengetahuan, keterampilan dan
           sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
        15. Komponen KPI adalah variabel kinerja yang dibuat dengan metode SMART, yaitu: spesifik (Specific), dapat diukur
           (Measureable), dapat dicapai (Achievable), relevan (Relevant), dan memiliki batasan waktu (Time Bound).
        16. Konseling adalah tahapan kegiatan yang dilakukan oleh calon peserta PIP yang membutuhkan bantuan seorang Konselor
           untuk memecahkan masalah yang dihadapinya hingga mendapatkan sebuah pemecahan masalah (Problem Solving).
        17. Konselor adalah Karyawan yang mempunyai keahlian dalam melakukan pelayanan konseling dan tenaga profesional yang
           ditunjuk dan ditetapkan oleh Perusahaan untuk membantu memecahkan masalah calon peserta PIP dan monitoring
           pelaksanaan PIP.
        18. Mentor adalah atasan langsung yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Perusahaan, karena memiliki keahlian dibidang tertentu
           untuk membantu proses pembinaan peserta PIP.
        19. Nasabah adalah orang perseorangan atau badan usaha yang menggunakan produk Perusahaan.
        20. Objectives & Key Results yang selanjutnya disebut OKR adalah sebuah kerangka kerja (framework) untuk menentukan,
           mengkomunikasikan dan me-monitoring target serta hasil dari sebuah organisasi dalam jangka waktu tertentu, dalam hal
           ini dilakukan per semester. Target atau goal dari OKR adalah menghubungkan objective dari suatu Perusahaan, tim, dan
           perorangan dalam satu hirarki untuk mengukur pencapaian hasil serta mendorong Karyawan bekerja secara bersama-sama
           untuk mencapai tujuan tertentu.
               1.  Objective adalah tujuan atau target yang jelas dan terukur yang akan dicapai. Objective dibuat dalam bentuk
                  pernyataan dengan kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Time Bounded);
               2.  Key Result adalah tahapan atau proses yang terukur untuk mencapai suatu objective. Key Result dapat dibuat
                  dalam bentuk pernyataan dengan kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Time Bounded).




                                                      88
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93