Page 15 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 15
SURAT DARI YANG TERHORMAT PROF. F. MAX
MÜLLER KEPADA J. TAKAKUSU
Oxford, Januari 1896
Sahabatku yang baik,
SEJAK mengenal Stanislas Julien di Paris tahun 1846, dan senantiasa
bersamanya saat dia menerjemahkan karya Xuan Zang, Perjalanan
ke India, saya merasa yakin bahwa hal yang paling membantu untuk
menentukan kronologi literatur Sanskerta abad pertengahan, dapat
ditemukan dalam (tulisan) para penulis Tiongkok. Saya sangat tertarik
terutama pada terjemahan tulisan Yi Jing. Dan sejak tahun 1880, saya
mengekspresikan harapan agar catatan peziarah besar Tiongkok
ke India ini dapat kita akses dengan adanya terjemahan bahasa
Inggris. Sebagian isi buku Yi Jing ini saya ketahui dari salah seorang
siswa Jepang saya, Kasawara; namun sayangnya dia wafat sebelum
menyelesaikan seluruh terjemahannya. Akan tetapi, dari penggalan-
penggalan terjemahannya, saya mengumpulkan beberapa fakta
penting, yang kemudian pertama kali diterbitkan dalam Academy (2
Oktober 1880), lalu dalam Indian Antiquary dan dalam Lampiran dari
karya saya ‘India, what can it teach us?’ di bawah judul Renaissance of
Sanskrit Literature.
Kita jangan berharap mendapat informasi terpercaya mengenai
literatur India kuno dari Yi Jing atau para peziarah Tiongkok yang
pergi ke India. Apa yang mereka ceritakan, misalnya, mengenai
tahun kelahiran Buddha, semata-mata adalah menurut tradisi dan
tak lagi asli. Adalah menarik bahwa mereka tahu tentang nama
Panini dan karya besar beliau, Gramatika, namun apa yang dijelaskan
mereka mengenai umur Panini dan latar belakang beliau tidak
banyak membantu. Semua poin penting mengenai tema ini telah saya
kumpulkan dan terbitkan dalam Nachträge, edisi Pratisakhya (1856).
1