Page 17 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 17

Surat dari Yang Terhormat Prof. F. Max Müller Kepada J. Takakusu


            sebelum masa Eshmunezar di akhir abad V Sebelum Masehi (abad IV,
            menurut Maspero) sangatlah langka. Saya hanya tahu inskripsi Siloam
            sekitar tahun 700 Sebelum Masehi, dan inskripsi Mesha sekitar tahun
            900 Sebelum Masehi. Oleh karena itu, pendapat Prof. Weber tak dapat
            dikesampingkan semata-mata karena adanya pernyataan tertentu.


                 Lebih  lanjut,  cendekiawan  mana  pun  tak  dapat  mengatakan
            bahwa literatur Veda kuno tidak mungkin atau tak dapat dimengerti
            tanpa mengetahui tulisan abjad. Di mana pun seni tulisan abjad dikenal
            dan digunakan untuk tujuan literatur, tak seorang pun di dunia dapat
            menyembunyikan fakta ini, dan saya menantang cendekiawan mana
            pun untuk memberi fakta adanya tulisan dalam literatur India sebelum
            zaman Panini. Berkata bahwa literatur tak mungkin ada tanpa tulisan
            abjad menunjukkan butuhnya kaitan dengan Yunani, bahasa Yahudi
            kuno,  bahasa  Finlandia,  bahasa  Estonia,  bahasa  Mordovia,  maupun
            literatur  Meksiko.  Mengapa  semua  perangkat  tulisan:  kertas,  tinta,
            alat  tulis,  huruf,  atau  buku  telah  begitu  cermat  dihindari  jika  itu
            memang sudah digunakan sehari-hari? Di samping itu, telah diketahui
            secara luas, rentang waktu antara penggunaan tulisan abjad untuk
            tujuan  resmi  maupun  monumental  dan  penggunaan  tulisan  abjad
            untuk literatur, sangatlah lama. Permintaan menciptakan pasokan,
            dan literatur tertulis menyiratkan adanya masyarakat pembaca yang
            tidak diketahui seorang pun di masa Homer, Musa, masa para penulis
            Kalevala,  masa  Kalevipoeg  atau  masa  lagu-lagu  populer  dan  lagu-
            lagu religius Ugro Finlandia atau bahkan suku Meksiko. Mengatakan
            seni  menulis  itu  dirahasiakan,  bahwa  kaum  Brahmana  barangkali
            hanya  menyimpan  satu  salinan  dari  masing-masing  karya  untuk
            diri mereka sendiri, menghafal dan mengajarkannya kepada murid-
            murid  mereka,  menunjukkan  bahwa  imaginasi  dapat  memalingkan
            fakta. Fakta-fakta yang melandasi penyangkalan saya adalah sebagai
            berikut:


                 Inskripsi Asoka masih merupakan inskripsi paling awal di India
            yang dapat diketahui masanya, dan sifat tulisan dari abjad lokal di
            mana  inskripsi  tersebut  ditulis,  bagi  saya  merupakan  suatu  bukti



                                            3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22