Page 188 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 188

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            menerima  hadiah  tersebut  untuk  menyokong  tubuhnya  selagi
            dia  menumbuhkembangkan  kebajikan;  melakukan  hal  ini  tidak
            menyebabkan  pelanggaran.  Jubah  biksu  yang  dikenakan  di  lima
            wilayah India dijahit secara acak, tanpa ada aturan apakah benangnya
            harus memanjang atau menyilang. Waktu mengerjakannya tak lebih
            dari  tiga  atau  lima  hari.  Saya  rasa  sepotong  kain  sutra  yang  utuh
            dapat dibuat menjadi satu kashaya  berukuran lima ukuran panjang,
                                             63
            dan  juga  satu  jubah  berukuran  tujuh  ukuran  panjang,  dengan
            panjang lapisan dalam tiga lebar jari, dan kerahnya satu inci. Kerah
            mempunyai  tiga  baris  jahitan,  sementara  lapisan  dalam  semuanya
            dijahit  menjadi  satu.  Jubah-jubah  ini  digunakan  dalam  upacara
            tertentu sesuai kebutuhan.

                 Lalu  untuk  apa  mengenakan  pakaian  yang  bagus  dan  baik
            mutunya?  Penghematan  dilakukan  dengan  menggunakan  pakaian
            rombengan.  Dia bisa mengumpulkan potongan yang tersisa dalam
                        64
            tumpukan abu, kadang-kadang dari kain yang dibuang di kuburan.
            Setelah  dikumpulkan,  dia  menyambungnya  menjadi  satu  dan
            mengenakan  jubah  yang  terbuat  dari  bahan-bahan  tersebut  untuk
            melindungi  badan  dari  cuaca  dingin  dan  panas.  Sebagian  orang
            mengatakan bahwa dalam Vinaya, kata ‘thing to lie on’ adalah sama
            dengan ketiga jubah (yakni tricivara), namun setelah tahu bahwa (di
            antara ‘things to lie on’), ada satu yang terbuat dari sutra yang berasal
            dari kepompong liar, dan itu tak diperkenankan – muncullah suatu
            interpretasi bahwa jubah biksu tidak  boleh  terbuat  dari sutra,  lalu
            para biksu hanya memilih linen sebagai bahan pakaian. Mereka tidak
            tahu  bahwa  dalam  teks  asli,  kata  ‘thing to  lie on,’  dari  awal  artinya
            adalah kasur.










            63  ‘Kashaya’ (jubah kuning).
            64   衲衣 (na yi); dalam teks tertera 納衣 (na yi) secara keliru.


                                            174
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193