Page 184 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 184

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            hanya  karena  keinginan.  Betapa  Welas  Asihnya  Buddha,  yang
            secara terampil merespons kebutuhan setiap makhluk, Pembimbing
            manusia dan para dewa, Dia yang dijuluki ‘Penakluk manusia yang
            liar bagaikan kuda’ (Purusha-damya-sarathi).


                Sanskerta dan Pali    Tionghoa          Keterangan
            1.  Pamsukulikangam (Skt.   糞 掃 衣 ((fen sao  Memiliki pakaian
                Pamsukulika, 11)      yi)               yang terbuat dari
                                                        kain rombengan yang
                                                        diambil dari tumpukan
                                                        abu pembakaran mayat
                                                        (pamsu)
            2.  Tecivarikangam (Skt.   但 衣 之 人 (dan  Hanya mengenakan tiga
                Traicivarika, 2)      yi zhi ren)       jubah dan tidak lebih.
            3.  Pindapatikangam (Skt.   常 乞 食 (chang    Hanya bersantap
                Paindapatika, 1)      qi shi)           dari hasil pindapatta
                                                        (‘meminta’).
            4.  Sapadanacarikangam    次 第 乞 食 (ci di  Ketika ber-pindapatta,
                                      qi shi)           tidak mengabaikan
                                                        rumah mana pun, baik
                                                        orang kaya maupun
                                                        miskin (tidak memilih-
                                                        milih).
            5.  Ekasanikangam (Skt.   一 食 (yi shi)      Hanya bersantap sekali.
                Ekasanika, 7)                           Tidak mengonsumsi
                                                        makanan setelah tengah
                                                        hari kecuali sakit.
            6.  Pattapindikangam      鉢 乞 食 (bo qi      Hanya bersantap
                                      shi)              dari patta, tidak
                                                        menggunakan piring
                                                        dan sebagainya.
            7.  Khalupacchabhattikangam  不 重 受 食 (bu    Tidak menerima
                (Skt.                 zhong shou shi)   makanan dua kali (atau
                Khalupaskadbhaktika, 3)                 setelahnya).
            8.  Arannakangam (Skt.    住 阿 蘭 若 (zhu  Hanya tinggal di hutan
                Aranyaka, 9)          a lan ruo)        (tidak di kota atau
                                                        desa).
            9.  Rukkhamulikangam (Skt.  樹 下 居 (shu xia  Tinggal   di   bawah
                Vrikshamulika, 6)     ju)               pohon.


                                            170
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189