Page 179 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 179
BAB X
MAKANAN DAN PAKAIAN YANG DIBUTUHKAN
MUNGKIN ada anggapan bahwa badan fisik hanya dapat bertahan
dengan dipenuhinya kebutuhan makanan dan pakaian, sementara
pengetahuan spiritual yang melampaui ikatan kelahiran hanya
dapat ditumbuhkembangkan melalui ajaran shunyata. Tetapi jika
makan dan berpakaian tidak sesuai dengan aturan, maka setiap
langkah adalah pelanggaran; sementara samadhi tanpa disertai sila
akan menyebabkan semakin banyak kebingungan saat seseorang
bermeditasi.
Oleh karena itu, mereka yang ingin merealisasi pembebasan
(moksha) harus menggunakan makanan dan pakaian sesuai dengan
kata-kata agung dari Buddha, dan mereka yang bermeditasi harus
mengikuti ajaran para bijaksana dalam menumbuhkembangkan
samadhi. Berhati-hatilah dalam kehidupan ini yang tak lain dan tak
bukan adalah penjara bagi makhluk yang tersesat. Berjuanglah
merealisasi pantai Nirvana yang merupakan gerbang terbuka untuk
Penggugahan dan Kedamaian. Perahu Ajaran sudah terlengkapi
dan siap untuk mengarungi lautan samsara, dan Suluh Prajna harus
dinyalakan selama masa kegelapan yang panjang. Dalam Vinaya,
ketaatan dan pelanggaran mengenai aturan pakaian serta aturan
makan dan minum sedemikian jelas, sehingga para pemula pun dapat
mengetahui adanya pelanggaran.
Setiap individu harus bertanggung jawab atas konsekuensi dari
tindakannya, apakah itu baik atau buruk dan tidak perlu berdebat di
sini. Namun ada sebagian orang, guru-guru yang mempunyai murid,
jelas-jelas melanggar aturan Vinaya. Sebagian lainnya mengatakan
bahwa memanfaatkan apa yang ada di dunia, bahkan jika bertentangan
165