Page 177 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 177
Bab IX — Aturan Resepsi di Hari Uposatha
seksama; secara harfiah: prajna artinya to know well). Lalu apa yang
dimaksud dengan jalan konvensional? Yakni: menaati aturan dan
menghindari tindakan negatif apa pun. Apakah prajna sejati itu? Yakni
tidak menduakan subjek dan objek, mengikuti ajaran yang sempurna,
dan membebaskan diri dari keterikatan indrawi; memutuskan mata
rantai keberadaan dalam samsara; juga menumbuhkembangkan
potensi-potensi positif dengan melakukan tindakan-tindakan bajik,
dan akhirnya merealisasi kenyataan sebagaimana adanya.
Kita hendaknya tidak buta mengenai Tripitaka, juga tidak
bingung mengenai ajaran dan prinsip yang terkandung di dalamnya.
Sejumlah orang melakukan tindakan negatif sebanyak butiran
pasir di Sungai Gangga, dan mereka mengatakan bahwa mereka
telah merealisasi Bodhi. Bodhi berarti Penggugahan (Awakening), di
mana jerat klesha telah sepenuhnya dihancurkan. Keadaan di mana
tiada lagi kelahiran dan kematian adalah keadaan sejati. Bagaimana
bisa dengan ceroboh kita mengatakan, sebagaimana dilakukan oleh
sejumlah orang, bahwa kita hidup di alam kebahagiaan (Sukhavati)
sementara sebenarnya kita hidup dalam samudra masalah?
Orang yang ingin merealisasi keadaan sejati (kenyataan
sebagaimana adanya) harus menjalankan sila dan aturan secara murni.
Dia harus mewaspadai akibat dari pelanggaran sekecil apa pun, seperti
halnya bocornya pelampung dapat berakibat kehilangan nyawa dan
dia harus mencegah pelanggaran besar yang akan membuat hidupnya
tidak berguna; seperti halnya mata jarum yang patah menjadi tiada
gunanya. Pelanggaran besar yang terutama adalah berhubungan
dengan makanan dan pakaian. Pembebasan (moksha) tak akan terasa
begitu jauh bagi orang yang mengikuti ajaran Buddha, tetapi samsara
akan terus berlanjut bagi mereka yang mengabaikan kata-kata
agung. Dengan demikian, saya telah menjelaskan praktik-praktik
yang sesuai dengan aturan dan secara singkat memberikan contoh-
contohnya, semuanya berdasarkan sumber-sumber yang autentik
dan bukan opini saya pribadi. Saya harap saya tidak membuat kalian
tersinggung karena berterus terang, dan saya harap Kiriman Catatan
163