Page 237 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 237

Bab XVIII — Tentang Buang Air Besar


                 Kendi kedua (untuk menuangkan air) harus memiliki moncong.
            Jika menggunakan kundi, itu harus dibuat sesuai dengan penjelasan
            saya sebelumnya. 122

                 Kendi tembaga dengan mulut yang lebar dan satu penutup, tidak
            cocok  digunakan  untuk  membersihkan  diri.  Jika  satu  mulut  kendi
            dibuat di sampingnya, ujung tutup kendi dilapisi dengan timah, dan
            satu lubang dibuat di tengah-tengah ujung tutup kendi, maka kendi
            tembaga ini dapat digunakan saat diperlukan.

                 Sejauh  ini  saya  telah  menghabiskan  tinta  dan  kertas  untuk
            menulis karena rincinya penjelasan saya. Saya berharap ada orang
            yang  akan mendengarkan protes saya  dan mengikuti  aturan  (yang
            tepat).


                 Mahamuni telah memasuki Nirvana di bawah dua pohon Sala,
            dan para Arhat juga telah wafat di lima wilayah India.


                 Bayangan  dan  gema  Dharma  yang  diwariskan,  baru  mulai
            menyingsing.  Pergilah dan baktikan diri pada mereka yang telah
                         123
            meninggalkan  keinginan  indrawi;  bangkitlah  dan  ikutilah  orang-
            orang  yang  telah  mengentaskan  urusan  duniawi.  Tinggalkan
            kegelapan  dunia  yang  penuh  kesibukan  dan  pengaruh  negatif;
            jalani hidup yang hening dan murni. Hapuslah debu eksternal dan
            kesalahpengertian internal;  dan pangkaslah ikatan di atas  maupun
            jeratan di bawah. Dengan tubuh yang tenang dan citta yang murni,
            keempat posturmu   tak  akan  menjadi  beban,  dan  ketiga  objek

                                                                            125
                              124
            penghormatan selalu menjadi sahabatmu.


            122  Lihat Bab VI.

            123  Beliau bermaksud mengatakan bahwa pengaruh ajaran masih kecil.

            124  Yakni berjalan, berdiri, duduk, dan berbaring.
            125  Yakni Triratna.


                                            223
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242