Page 242 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 242

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            mereka dianggap ‘bertindak sesuai dengan ajaran’; dengan demikian
            mereka layak dianggap sebagai salah satu dari kelima parishad dan
            ikut  mendapatkan  manfaatnya.  Adalah  keliru  bila  seorang  guru
            tidak memberikan 10 sila kepada seorang pravrajita (secara harfiah:
            orang yang telah meninggalkan rumah), atau tidak memberitahukan
            sila-sila  secara  lengkap  karena  khawatir  orang  tersebut  akan
            melanggarnya.  Karena  jika  demikian,  orang  tersebut  secara  palsu
            menyandang  gelar  (sramanera,  yang  artinya)  ‘mencari  kedamaian,’
            dan  secara  sia-sia  menyandang  gelar  (pravrajita  yang  artinya)  ‘dia
            yang telah meninggalkan rumah.’ Ini sangat disayangkan meskipun
            sejumlah  orang  mungkin  berpikir  ada  manfaatnya  dalam  kondisi
            seperti itu. Dikatakan dalam suatu sutra : ‘Dia yang dianggap sebagai
                                                  134
            a. Keenam aturan utama adalah:
               1.  Seorang  wanita  tidak  diperkenankan  melakukan  perjalanan
                  sendirian.
               2.  Seorang  wanita  tidak  diperkenankan  menyeberangi  sungai
                  sendirian.
               3.  Seorang wanita tidak diperkenankan menyentuh tubuh seorang pria.
               4.  Seorang wanita tidak diperkenankan menginap di tempat yang sama
                  dengan seorang pria.
               5.  Seorang wanita tidak diperkenankan bertindak sebagai mak comblang.
               6.  Seorang wanita tidak diperkenankan menyembunyikan pelanggaran
                  berat yang dilakukan seorang biksuni.
            b. Keenam aturan sekunder adalah:
               1.  Seorang  wanita  tidak  diperkenankan  mengambil  emas  atau  perak
                  yang bukan miliknya.
               2.  Seorang  wanita  tidak  diperkenankan  mencukur  rambut  di  bagian
                  lainnya selain kepala.
               3.  Seorang  wanita  tidak  diperkenankan  menggali  lahan  yang  belum
                  digarap.
               4.  Seorang wanita tidak diperkenankan memotong rumput atau pohon
                  dengan sengaja.
               5.  Seorang wanita tidak diperkenankan menyantap makanan yang tidak
                  diberikan.
               6.  Seorang wanita tidak diperkenankan menyantap makanan yang sudah
                  dijamah.

            134   Yang dimaksud di sini adalah Sutra Mahaparinirvana (Katalog Nanjio No.
            113, bukan No. 114).


                                            228
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247