Page 246 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 246
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
kadang-kadang satu purusha dan satu lebar jari, atau setengah lebar
jari, atau hanya satu lebar jari dan sebagainya (jika panjangnya di
bawah satu purusha). Dengan demikian, (bedanya waktu) diukur
dengan menambah dan mengurangi jari.
(Catatan oleh Yi Jing): Purusha berarti ‘orang.’ Alasan mengapa
bayangan berukuran empat lebar jari disebut ‘satu orang’ (eka-
purusha) adalah: jika kayu tegak yang panjangnya empat lebar jari
dan bayangan kayu tegak tersebut pada sisi horizontal kayu juga
panjangnya empat lebar jari – maka bayangan orang sama panjangnya
dengan tinggi sesungguhnya orang tersebut. Jika bayangan dari kayu
(yang tegak lurus) pada sisi horizontal adalah delapan lebar jari, maka
panjang bayangan adalah dua kali lipat tinggi badannya. Begitu pula
untuk orang berukuran sedang, tetapi tidak selalu demikian halnya
untuk semua orang. Pengukuran lainnya juga dilakukan dengan
142
cara seperti itu.
Perlu disebut bahwa (penahbisan dilakukan) sebelum bersantap
atau setelahnya. Ketika cuaca berawan, atau saat malam hari, kita
harus mengukur waktu dengan cara yang sesuai.
Menurut cara yang diadopsi di Tiongkok, panjang bayangan
matahari diukur dengan pengukur yang mengarah ke atas, atau
dengan (sebuah alat) yang ditandai dengan pembagian 12 jam. Apa
saja kelima musim itu? Itu sulit diketahui karena berbeda-beda antara
daerah yang satu dengan daerah lainnya, kecuali dibagi langsung
menurut bulan. Di India, musim yang pertama disebut musim dingin,
berdurasi empat bulan, yaitu dari hari ke-16, bulan sembilan hingga
hari ke-15, bulan pertama. Yang kedua adalah musim semi, juga
berdurasi empat bulan yakni dari hari ke-16, bulan pertama hingga
hari ke-15, bulan lima. Yang ketiga adalah musim hujan, hanya
berdurasi satu bulan, yaitu dari hari ke-16, bulan lima hingga hari
ke-15, bulan enam. Yang keempat disebut musim akhir, hanya satu
hari dan satu malam, yaitu pada hari ke-16, bulan enam. Yang kelima
142 Yi Jing tampaknya keliru. Ini seharusnya sama untuk semua orang.
232