Page 277 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 277

Bab XXV — Sikap Antara Guru dan Murid


            tangan dirangkapkan sambil berlutut. Tidak ada kebiasaan di daerah
            mana pun (kecuali di Tiongkok) berupa menghormat atau memuja
            sambil  duduk  di  dipan.  Juga  tidak  ditemukan  kebiasaan  seperti
            menggunakan  alas  dari  wol  (saat  melakukan  puja).  Jika  kita  ingin
            memberi hormat pada orang lain, apakah masuk akal bersikap angkuh
            seperti itu? Seseorang yang duduk di atas dipan atau menggunakan
            alas  duduk,  dianggap  kurang  hormat  bahkan  dalam  perkumpulan
            sosial biasa, apalagi ketika memberi hormat pada guru atau Buddha!
            Di India, aula untuk ceramah dan ruang makan tak pernah dilengkapi
            dengan  dipan  besar,  tapi  hanya  balok  kayu  dan  kursi-kursi  kecil,
            di  mana  orang  bisa  duduk  saat  mendengarkan  ceramah  atau  saat
            bersantap. Itulah tata cara yang tepat.

                 Di  Tiongkok,  malah  ada  kebiasaan  duduk  di  dipan  besar  sejak
            dulu. Meskipun seseorang bisa duduk menurut kebiasaan di masanya,
            namun dia seharusnya tahu mana yang pantas dan yang tidak.






































                                            263
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282