Page 335 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 335
Bab XXXIV — Cara Pembelajaran di India
oleh kehadirannya. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan
mengagungkan negeri tersebut, dan sebagainya.’ Keseluruhan cerita
mereka terlalu panjang untuk dituturkan di sini.
290
Ilmu tata bahasa disebut sabdavidya (Sanskerta), salah satu
dari kelima vidya. Sabda artinya ‘suara’ dan ‘vidya’ artinya ‘ilmu
291
pengetahuan.’ Di India, istilah untuk literatur sekuler umum adalah
Vyakarana, di mana ada lima karya, mirip dengan lima karya klasik
292
293
dari Tiongkok.
bernama Prajna dikatakan telah mendengar bahwa Manjusri saat itu ada di
Timur. Beliau adalah Prajna yang menerjemahkan Sutra Mahayanabuddhi
Shatparamita (Katalog Nanjio No. 1004), bersama Jing Jing (Adam), misionaris
Nestorian dan pendiri monumen terkenal Kristiani di Tiongkok. Apakah
Prajna bertemu Manjusri di Tiongkok atau tidak, kami tidak mengetahuinya.
Nama Manjusri sepertinya asing di India. Beberapa kiasan mengenai ini
terdapat dalam buku Burnouf, Lotus de la bonne loi (Lampiran III): ‘II est
etranger au Nepal, car il vient de Sirsha, ou plus exactement de Circha, “la tete,”
lieu que le Svayambhu Purana et le Commentaire Newari du traite en vingt-cinq
stances (pancavimsatika) comme une montagne de Mahatchin, sans aucun doute
Mahatchina, “le pays des grands Tchinas.”’
290 Yi Jing tampaknya mengutip bagian-bagian ini dari sebuah buku.
291 Lima vidya tersebut adalah: (1) Sabdavidya (tata bahasa dan leksikografi),
(2) Silpasthanavidya (seni), (3) Cikitsavidya (ilmu pengobatan), (4) Hetuvidya
(logika), dan (5) Adhyatmavidya (inner science, terkadang disebut ilmu filsafat
atau filosofi).
292 Vyakarana sesungguhnya berarti ‘tata bahasa.’ Mengenai makna teknis
Vyakarana dalam literatur Buddhis, lihat Introduction to the History of Indian
Buddhism oleh Burnouf. Dalam tulisan Xuan Zang dikatakan: ‘Kitab-kitab
para Brahmana disebut Vyakarana, isinya sangat ekstensif dan berjumlah
1.000.000 sloka’ (lihat Histoire de la Vie de Hiouen Thsang oleh Julien).
293 Shijing; Shujing; Yijing; Chunqiu; Liji (lihat The Sacred Books of the East, Jilid
III, XVI, XXVII, XXVIII, dan juga edisi terpisah oleh Prof. Legge, Shijing, The
Book of Poetry).
321