Page 352 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 352
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
intelektual dikembangkan dengan menghafal berulang-ulang ;
343
kedua, abjad membentuk gagasan seseorang. Dengan cara ini,
setelah praktik selama 10 hari atau sebulan, seorang murid merasa
pikirannya mengalir seperti air mancur, dan dapat mengingat apa
yang didengarnya sekali (tanpa perlu diulang dua kali). Ini bukanlah
isapan jempol belaka karena saya pernah bertemu orang seperti itu.
Di India Timur, hidup seorang Mahasattva bernama Candra
344
(lengkapnya mungkin Candradasa), yang seperti seorang Bodhisattva
dan memiliki bakat luar biasa. Orang ini masih hidup saat saya, Yi
Jing, mengunjungi daerah tersebut. Suatu hari seseorang bertanya
kepadanya: ‘Mana yang lebih berbahaya, godaan atau racun?’ Beliau
menjawab: ‘Ada perbedaan besar di antara keduanya: racun hanya
berbahaya saat ditelan, sementara godaan merusak (menghanguskan)
intelektual seseorang bahkan hanya dalam pikiran.’
343 Dalam The New Japanese Edition of the Chinese Buddhist Books in the
Bodleian Library, Japanese 65, tertera 覆 審 生 智 (fu shen sheng zhi);
di mana terjemahan saya mengikuti ini. Tetapi edisi-edisinya lainnya
menyebut 生 覆 審 智 (sheng fu shen zhi), di mana sulit untuk dimengerti.
M. Fujishima mencoba untuk menerjemahkannya berdasarkan edisi-
edisi tersebut, tetapi tidak terlalu pas. Versi The New Japanese Edition of
the Chinese Buddhist Books in the Bodleian Library, Japanese 65 jelas lebih
baik.
344 Semua edisi menyebut 名 日 月 官 (Mingri Yueguan). Jika kita
mengikuti ini, mestinya berbunyi demikian: ‘Dia diberi nama Suryacandra
atau Suryasoma.’ Tetapi karena sebelumnya ada seseorang yang bernama
Candradasa, orang asli India Timur dan dijuluki Mahasattva, kita
memiliki alasan bahwa 名 日 月 官 (Mingri Yueguan) adalah kesalahan
cetak, di mana seharusnya 名 曰 月 官 (Mingyue Yueguan), yakni ‘Dia
yang bernama Candradasa,’ dan ini adalah Candradasa dalam Bab XXXII
halaman 313. Kasyapa mengatakan bahwa dalam teks Korea tertera 曰
(yue) untuk 日 (ri), dan karena itu namanya adalah ‘Candradasa’ bukan
‘Suryacandra.’
338