Page 364 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 364
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Penerjemah dulu menginterpretasikannya sebagai ‘tongkat
berlogam’ karena suara tersebut dihasilkan dari logam, dan kita
dapat menyebutnya ‘tongkat kayu berlogam.’ Sebagaimana yang
saya lihat, tongkat yang digunakan di India memiliki cincin besi yang
dipasang di atas tongkat: diameter cincin berkisar dua atau tiga inci,
dan di tengahnya terdapat logam berbentuk tabung dengan panjang
empat atau lima angula (satu angula adalah satu lebar jari, bukan satu
ruas jari). Tongkatnya sendiri terbuat dari kayu, baik kayu kasar
maupun halus, tingginya mencapai alis orang. Sekitar dua inci ke
bawah dari cincin di atas tongkat dipasang sebuah rantai logam, di
mana mata rantainya berbentuk bundar atau lonjong, dibuat dengan
membengkokkan kawat dan menyatukan ujungnya dengan mata
rantai yang lain, masing-masing dibuat dengan ukuran di mana ibu
jari bisa masuk ke dalamnya. Enam atau delapan rantai dipasang
pada cincin di atas tongkat. Rantai-rantai ini terbuat dari besi atau
tembaga. Maksud penggunaan tongkat demikian adalah untuk
menghalau sapi atau anjing saat ber-pindapatta di desa. Tak perlu
merasa bahwa membawa tongkat demikian akan melelahkan tangan.
Ada sejumlah orang yang membuat seluruh tongkat dari besi dan
meletakkan empat cincin besi di atasnya. Ini sangat berat dan sulit
dibawa oleh orang biasa serta tidak sesuai dengan aturan aslinya.
Hewan berkaki empat, gajah, kuda, keledai untuk ditunggang,
hendaknya diberikan pada keluarga kerajaan. Banteng dan domba
seharusnya tidak dibagikan, tetapi menjadi milik Sangha. Benda-
benda seperti penutup kepala, pakaian yang didekorasi, dan lain-
lain, juga dikirimkan kepada keluarga kerajaan. Bermacam-macam
peralatan, setelah dibuat menjadi jarum, alat untuk membor lubang
pada kayu, pisau, atau kepala untuk tongkat khakkhara, dibagikan
kepada biksu yang berkumpul. Jika tidak cukup untuk semua biksu,
maka hanya dibagikan kepada para Sthavira.
Benda-benda seperti jaring dibuat menjadi gorden untuk jendela.
Cat-cat berkualitas baik berwarna kuning, merah tua, biru langit,
dalam Mahavagga V, Cullavagga VIII, dan Jataka I.
350