Page 369 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 369

Bab XXXVII — Penggunaan Kepemilikan Umum Sangha


            Kalian akan mampu menyokong diri secara memadai, serta bebas dari
            masalah dan tanggungan mencari nafkah.’

                 Tidak layak jika wihara memiliki kekayaan berlimpah, lumbung
            dipenuhi  jagung  yang  membusuk,  banyak  pelayan,  lelaki  maupun
            wanita, uang dan harta yang ditimbun di tempat penyimpanan, tetapi
            tidak  menggunakan  barang-barang  ini  sementara  semua  anggota
            wihara  menderita  kemiskinan.  Orang  bijaksana  hendaknya  selalu
            bertindak berdasarkan pertimbangan apa yang tepat dan apa yang
            tidak tepat.

                 Ada beberapa wihara yang tidak menyediakan makanan untuk
            biksu-biksu  yang  tinggal  di  sana,  tetapi  semuanya  dibagikan,  dan
            para biksu harus menyediakan makanannya sendiri. Wihara-wihara
            ini tidak mengizinkan orang luar tinggal di sana. Karena demikian,
            biksu-biksu  yang  datang  dari  berbagai  penjuru,  terdorong  untuk
            hidup  tidak  sesuai  dengan  Vinaya  (atau  ‘pihak  yang  berwewenang
            harus  bertanggung  jawab  atas  kehidupan  para  biksu  yang  tidak
            sesuai dengan Vinaya’). Konsekuensi dari tindakan negatif adalah tak
            terhindarkan bagi mereka yang menyebabkan ini terjadi, dan mereka
            sendirilah yang akan mengalami akibatnya di masa mendatang.





























                                            355
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374