Page 409 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 409

Lampiran Catatan Tambahan


            Beliau menyebut seorang teladan dalam delapan pengobatan, yang
            tampaknya merupakan tabib yang terkenal dan sezaman dengan Yi
            Jing (atau sebelum Yi Jing). Teladan yang dimaksud mungkin adalah
            Susruta, yang menyebut dirinya murid dari Dhanvantari, salah satu
            dari Sembilan Permata di Vikramaditya.


            Prof. Wilson mengatakan: Ayurveda, yang aslinya berisi 100 cabang,
            masing-masing  terdiri  dari  1.000  stanza,  telah  dimodifikasi  sesuai
            dengan keterbatasan  kemampuan dan kehidupan manusia,  melalui
            pembagian delapan cabang, di mana masing-masing merupakan suatu
            gagasan yang akurat mengenai tema Ars Medendi (istilah Latin untuk
            seni  pengobatan)  di  antara  orang-orang  Hindu.  Kedelapan  cabang
            tersebut adalah:
                 1.  Salya (menurut Yi Jing no. 1: penyembuhan luka).
                    Seni mengeluarkan bahan asing seperti rumput, tanah, tulang,
                    dan sebagainya, yang masuk ke tubuh manusia, dan secara
                    analogi,  penyembuhan  semua  tumor  dan  bisul  bernanah
                    karena lendir. Salya berarti panah.
                 2.  Salakya (menurut Yi Jing no. 2: seni akupuntur).
                    Pengobatan  penyakit  organ  eksternal  yakni  mata,  telinga,
                    hidung, dan sebagainya. Berasal dari kata ‘salaka’ yang artinya
                    ‘alat yang tipis dan tajam’; diadopsi dari istilah umum untuk
                    alat  dan  jarum  tipis  yang  digunakan  dalam  operasi  bagian
                    tubuh terkait.
                    Kedua  divisi  di  atas  adalah  ilmu  bedah  dalam  pengobatan
                    modern.
                 3.  Kaya-cikitsa (menurut Yi Jing no. 3: pengobatan penyakit pada
                    tubuh).
                    Aplikasi Ars Medendi (cikitsa) untuk tubuh secara umum (kaya).
                    Ini adalah apa yang kita sebut ilmu pengobatan.
                 4.  Bhuta-vidya (menurut Yi Jing no. 4: pengobatan penyakit yang
                    dikarenakan gangguan makhluk-makhluk halus).
                    Pemulihan indra dari keadaan disorientasi yang disebabkan
                    oleh  makhluk-makhluk  halus.  Seni  pengobatan  ini  hilang
                    dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, tetapi merupakan



                                            395
   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414