Page 61 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 61

CATATAN MENGENAI BEBERAPA LOKASI GEOGRAFIS











            I. Negeri Orang-Orang Telanjang (裸 人 國; Luoren Guo)



            YI JING melewati pulau ini ketika berlayar menuju India. Pulau ini
            berjarak  10  hari  di  arah  utara  dari  Jiecha,  di  mana  ini  mengarah
            pada salah satu pulau kecil dari Kepulauan Nicobar, di sebelah utara.
            Deskripsi yang diberikan oleh Yi Jing sesuai dengan beberapa catatan di
            masa belakangan mengenai kepulauan tersebut, sedemikian cocoknya
            sehingga dengan pasti kita dapat mengidentifikasi Luoren Guo yang
            disebut beliau dengan Nicobar (saat ini). Gugus kepulauan ini diyakini
            sebagai Lanjabalu atau Lankhabalu oleh para navigator Arab di abad
            IX,  yang  mencatat  sebagai  berikut:  ‘Kepulauan  ini  berpenduduk
            banyak. Baik pria maupun wanita tidak berpakaian (telanjang), para
            wanita hanya mengenakan penutup pinggang dari dedaunan. Jika ada
            kapal yang lewat di dekat situ, para pria keluar dengan menggunakan
            kapal berbagai ukuran dan membarter ambergris (zat lilin abu-abu
            atau hitam yang diambil dari usus ikan paus tertentu untuk membuat
            minyak  wangi)  serta  buah  kakao  (cokelat)  dengan  besi.’   Deskripsi
                                                                   1
            Marco Polo di abad XIII tidak begitu cocok dengan deskripsi di atas.
            Marco Polo berkata: ‘Ketika meninggalkan Pulau Jawa (Jawa kecil =
            Sumatra)  dan  Kerajaan  Lambri,  dengan  berlayar  ke  utara  sekitar
            150  mil,  kita  akan  menjumpai  dua  pulau,  di  mana  salah  satunya
            adalah Necuveran (atau Necouran).  Di pulau ini tidak ada raja atau
                                              2
            1  Travels of Marco Polo, Jilid II, Bab XII oleh Yule, dan Relation des Voyages
            faits par les Arabes et les Persans dans l’Inde et à la Chine, dans le ix siècle de l’ère
            Chrétienne oleh Reinaud.

            2  Rashiduddin  menggunakan  istilah  Nakvaram  (bukan  Lakvaram),  yang
            mungkin  lebih  mendekati  istilah  aslinya;  mungkin  berhubungan  dengan


                                            47
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66