Page 62 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 62

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            pemimpin,  penduduk  tidak  beradab;  dan  mereka  semua  telanjang,
            baik pria maupun wanita, tanpa sehelai benang pun. Mereka adalah
            pemuja  objek  tertentu.  Terdapat  segala  macam  pohon  yang  bagus
            dan berharga, seperti cendana merah, buah kakao, cengkeh, kacang
            brazil, dan berbagai macam rempah bermutu lainnya.’ 3


                 Kedua catatan di atas (oleh para navigator Arab dan Marco Polo)
            maupun  catatan  Yi  Jing  pastinya  mengacu  pada  pulau  yang  sama,
            meskipun Yi Jing tidak menyebut namanya secara khusus. Tampaknya
            ‘Luoren Guo’ adalah ‘Insulae Nudorum,’ yang diberi tanda dalam peta
            Prof. Lassen.  Gugus Kepulauan Nicobar disebut ‘Negeri Para Raksasa’
                        4
            dalam sejarah Dinasti Tang (618-906). 5

            II. Pulau-Pulau di Lautan Selatan (南海諸洲; Nanhai zhu zhou)


                 Hendaknya kita tidak  mencampuradukkan antara apa  yang Yi
            Jing sebut sebagai pulau-pulau Lautan Selatan (Islands of the Southern
            Sea) dengan apa yang kita ketahui sebagai Kepulauan di Laut Selatan
            (South Sea Islands). Istilah ‘Nanhai’ berarti Laut Tiongkok Selatan atau


            istilah Naga (Cathay and the Way Thitler oleh Yule). Menurut Yule, ini mungkin
            adalah Nalikera-dvipa (Pulau Buah Kakao) yang disebut Xuan Zang.

            3  Travels  of  Marco  Polo,  Jilid  II,  Bab  XII  oleh  Yule.  Dikatakan  oleh  Marco
            Polo: ‘Penduduk asli kini tidak sepenuhnya telanjang; para pria mengenakan
            sepotong pakaian kecil, sedangkan wanita mengenakan penutup pinggang
            dari rumput. Terkenal karena melimpahnya buah kakao, juga pohon pinang
            dan pohon palem (areca); dan mereka menanam ketela namun hanya untuk
            dibarter.’

            4  Karte von Alt-Indien zu (peta India kuno) dalam Indischer Alterthumskunde
            oleh Prof. Lassen (Bonn, 1853).
            5  The History of Tang, Buku 222. Lihat juga Essays on Indo-China, Seri II, Jilid
            I. Beberapa catatan Tiongkok mengenai Kepulauan Andaman [Yan Tuo Man
            (bahasa Tionghoa); An-da-ban (bahasa Jepang)] juga sesuai dengan catatan
            Yi Jing, misalnya kata telanjang, besi, dan sebagainya. Tentu saja ras mereka
            sama. Penjelasan Zhao Rugua mengenai hal ini dimuat oleh Dr. Hirth dalam
            Journal of Asian Studies, China, Jilid XXII, Notes and Queries.


                                            48
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67