Page 71 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 71

Catatan Mengenai Beberapa Lokasi Geografis


            ganman (kain sarung), dan sebagainya, dan juga produk-produknya,
            walaupun hal ini juga umum dijumpai di pulau-pulau lainnya. Selain
            itu, istilah Shili Foshi oleh Yi Jing, Sarbaza oleh penjelajah Arab, dan
            San Fo Qi oleh ahli sejarah Tiongkok, adalah bukti terkuat, terutama
            bila tak satu pun di antara catatan mengenai ketiganya berlawanan
            satu sama lain.


                 Konflik  yang  selalu  terjadi  dengan  Jawa  sebagaimana  disebut
            dalam sejarah Tiongkok barangkali merupakan alasan mengapa para
            penjelajah  Arab  mengatakan  bahwa  Sarbaza  tunduk  pada  Zabedj
            (Jawa).

                 [Menurut  Prof.  Takakusu:  Kita  bisa  menganggap  bahwa
            ibukota  dan  pelabuhan  dagang  dari  San  Fo  Qi,  yang  setelah  tahun
            1397 berubah menjadi Jiujiang (‘Pelabuhan Tua’ atau ‘Sungai Tua’),
            itulah  yang  disebut  Yi  Jing  sebagai  Sungai  Foshi,  di  mana  beliau
            naik ke kapal untuk mengirim pesan ke Guangdong, dan itu adalah
            sungai di Palembang sekarang.  Yi Jing menyebut ‘kota Foshi yang
                                          28
            berbenteng.’   Keseluruhan  kawasan  Shili  Foshi  adalah  jauh  lebih
                        29
            luas  daripada  Palembang  saat  ini.  Ada  banyak  daerah  di  bawah
            kekuasaannya].


                 Yingyai  Shenglan  yang  ditulis  tahun  1416  Masehi,  memperjelas
            hal-hal  ini.  Di  situ  dikatakan:  ‘Jiujiang  adalah  daerah  yang  sama
            dengan  yang  dulunya  disebut  San  Fo  Qi;  Jiujiang  juga  disebut
            Palembang  (Polinbang)  dan  berada  di  bawah  supremasi  Jawa.  Dari
            mana pun kapal datang, semuanya masuk ke Selat Bangka (Bangjia)
            di Sungai Berair Tawar (Danjiang, bahasa Tionghoa untuk sungai di
            Palembang), dan dekat suatu tempat berpagoda banyak yang terbuat



            28   Catatan penerjemah: poin ini masih perlu dikaji lebih lanjut.
            29   Lihat halaman 39-40. Catatan penerjemah: mungkinkah ‘kota Foshi yang
            berbenteng’ yang Yi Jing maksud adalah Kawasan Cagar Budaya Muarajambi,
            di mana terdapat banyak sekali bangunan berbatu bata dengan tembok yang
            tinggi?


                                            57
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76