Page 69 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 69
Catatan Mengenai Beberapa Lokasi Geografis
Ada patung Buddha yang disebut ‘Gunung Emas dan Perak.’
Raja biasanya dipanggil dengan sebutan ‘Nagaraja.’ Mahkota emas
yang dikenakan oleh raja sangat berat, dan hanya seorang raja yang
sanggup mengenakannya. Orang yang bisa mengenakannya, dialah
pewaris takhta.
Kerajaan di pinggir laut ini memiliki titik-titik dagang yang
sangat penting, dan mengendalikan kapal-kapal barbar yang keluar-
masuk. Dahulu mereka menggunakan rantai-rantai besi untuk
menandai batas pelabuhan.
Di antara 15 daerah yang ada di bawah kekuasaaan San Fo Qi
dalam tulisan tersebut, yakni Danmaling, Balinfeng, Xinda, Lanbi, dan
Lanwuli – barangkali masing-masing adalah Tana-malayu (setelah
Palembang dalam daftar kerajaan-kerajaan di Sumatra, oleh De
Barros), Palembang, Sunda, Jambi, dan Lambri di mana semuanya
24
23
mengindikasikan bahwa daerah-daerah tersebut adalah bagian dari
Sumatra.
Ada catatan penting lainnya dan sedikit lebih awal dari para
penjelajah Arab di abad IX mengenai Pulau Sarbaza, yang lalu
25
dari India. ‘Satya’ umumnya dikenal dengan ‘satee (sati),’ sedangkan ‘bela,’
menurut Friedrich kelihatannya adalah ‘vela’ dalam bahasa Sanskerta,
‘kematian tiba-tiba dan mudah’ (menurut Wilson). ‘Bela’ dalam bahasa Bali
berarti ‘mati bersama dengan orang yang tingkatannya lebih tinggi’ (istri
menyusul kematian suaminya, budak menyusul kematian tuannya, rakyat
menyusul kematian rajanya). Tong shengsi jelas-jelas merupakan tradisi
‘bela.’
23 Travels of Marco Polo, Jilid II, Bab VIII oleh Yule.
24 Lamori atau Lambri, termasuk Atchin atau ada di dekat Atchin, di mana
bintang kutub tak terlihat (menurut Odoric). Lihat Cathay and the Way Thitler
oleh Yule; Travels of Marco Polo, Jilid II, Bab XI oleh Yule.
25 Relation des Voyages faits par les Arabes et les Persans dans l’Inde et à la Chine,
dans le ix siècle de l’ère Chrétienne oleh Reinaud. Groeneveldt menganggap
San Fo Qi adalah Sarbaza (Essays on Indo-China). Diidentifikasinya San Fo Qi
55