Page 80 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 80

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            pengukur waktu berdasarkan aliran cairan lewat lubang) aneh yang
            dipersembahkan oleh raja dari pulau tersebut (Bab XXX), dan lebih
            jauh  beliau  mengatakan,  meskipun  secara  tidak  sengaja,  bahwa
            mereka menghormati sutra-sutra berbahasa Sanskerta (Bab XXXIV).
            Ada dua jenis cengkeh tumbuh yang di sana (Bab XXVII).


                 Kita  mungkin  bertanya-tanya  mengapa  bahasa  Kunlun
            digunakan secara lazim di Sumatra atau Shili Foshi di masa Yi Jing.
                                                                            54
            Namun  janganlah  kita  terkecoh  ketika  istilah  ini  dipakai  dalam
            arti  bahasa,  karena  selama  beberapa  waktu,  bahasa  Kunlun  telah
            digunakan secara umum di semua pulau-pulau Lautan Selatan.  Oleh
                                                                       55
            karena  itu,  ‘Kunlun  yu’  mestinya  berarti  bahasa  Melayu.  Ini  tidak
            ada  hubungannya  dengan  pulau-pulau  di  Pulo  Condore,  meskipun
            penduduk  di  sana  mungkin  juga  menggunakan  suatu  dialek  dari
            bahasa Kunlun.

            9. Foshibuluo


                 Foshibuluo  bukanlah Foshi, ibukota dari Shili Foshi. Baumgarten
                           56
            menulis  kepada  Prof.  Max  Müller  (20  Februari  1883),  mengatakan
            bahwa  Surabaya  adalah  kota  kedua  di  Jawa,  dan  di  sana  ada  suatu
            tempat  yang  disebut  Boja-nagara  dan  seluruh  propinsi  disebut
            Boja. Beliau menambahkan bahwa tampaknya abad VII adalah masa
            keemasan Buddhadharma di Jawa.  Mungkin inilah Foshibuluo yang
                                             57
            dimaksud  Yi  Jing,  dan  lebih  lanjut  mungkin  inilah  asal  istilah  Shili
            Foshi  karena  dapat  dipastikan  (waktu  itu)  Palembang  merupakan
            daerah kekuasaan Jawa.


            54   Lihat Koen-luen dalam Memoirs of Yi Jing oleh Chavannes.
            55   Bab Pendahuluan halaman 105-106, catatan kaki 40.

            56   Oleh Prof. Takakusu, Foshibuluo ditransliterasi sebagai Bhogapura.
            57    Ini  sangat  beralasan.  Candi  Kalasan  dan  wihara  monumental  yang
            berdampingan dengannya berpenanggalan 779, sebagaimana terbukti dalam
            suatu prasasti Sanskerta beraksara Nagari kuno. Selain itu, catatan Yi Jing
            juga mengindikasikan hal yang sama.


                                            66
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85