Page 33 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 33
kesalahan itu nantinya didiskusikan setelah permainan
memainkan peran telah selesai.
Terdapat beberapa kelebihan dengan
menggunakan simulasi sebagai metode mengajar, diantaranya
adalah
1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak; baik dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia
kerja.
2) Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena
melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan
peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
4) Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang
problematis.
5) Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses
pembelajaran.
Disamping memiliki kelebihan, simulasi juga mempunyai
kelemahan, diantaranya
1) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu
tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
2) Pengelolaan yang kurang baik. Sering simulasi dijadikan
sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran
menjadi terabaikan.
3) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering
mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
B. Metode dan Teknik Pengajaran Bahasa yang Baik
Cara guru mengajar mempengaruhi cara siswa belajar. Bila guru
mengajar hanya dengan metode ceramah maka siswa pun belajar
dengan cara menghafal. Bila guru mengajar dengan memberikan
banyak latihan maka siswa belajar melalui pengalaman. Metode
pengajaran yang baik yaitu tidak hanya menggunakan atau memicu
satu metode saja melainkan harus menyesuaikan materi yang diajarkan
sesuai metode yang tepat. Selain itu guru harus bisa kreatif dalam
mengajarkan materi di kelas, tidak monoton dan membosankan melalui
pilihan metode yang tepat.
Syarat minimal yang harus dipenuhi oleh guru keterampilan
berbahasa ialah penguasaan materi tentang keterampilan berbahasa
serta dapat mengajarkannya kepada siswa. Cara mengajarkan
keterampilan berbahasa atau teknik pengajaran menyimak merupakan
hal penting bagi seorang guru keterampilan berbahasa.
Disamping kuat dalam penguasaan materi pelajaran guru juga
harus kaya pengalaman dengan beraneka ragam, metode pengajaran
atau teknik pengajaran. Guru keterampilan bahasa harus mahir tentang
seluk beluk menyimak dan kaya pengalaman dengan teknik pengajaran
keterampilan bahasa.
28