Page 94 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 94

BAB XV Peluang Suatu Kejadian
                  Sub Capaian Pembelajaran
                  Setelah mempelajari topik ini, siswa mampu:
                      •  Memahami konsep peluang
                      •  Menentukan peluang kejadian sederhana
                      •  Menentukan peluang kejadian majemuk


                  Uraian Materi
                  15.1 Peluang
                         Peluang  menyangkut  masalah  ketidakpastian,  biasanya  digambarkan
                  dengan  kata-kata  yang  mengandung  makna  kemungkinan,  probablilitas,  atau
                  peluang. Cabang matematika yang mempelajari cara-cara penghitungan derajat
                  keyakinan untuk menentukan terjadi atau tidaknya suatu peristiwa disebut ilmu
                  peluang.
                         Secara intuitif, peluang suatu peristiwa adalah angka yang menenunjukan
                  seberapa  besar  kemungkinan  peristiwa  itu  terjadi.  Peluang  yang  kecil
                  menunjukan kemungkinan terjadi peristiwa itu sangat kecil. Manfaat menentukan
                  peluang peristiwa adalah untuk membantu pengambilan keputusan yang cepat.
                  Konsep  peluang berkaitan dengan hasil percobaan. Dimana  percobaan dapat
                  dilakukan berkali-kali dalam kondisi yang sama dan memungkinkan hasil yang
                  berbeda-beda.
                         Percobaan adalah proses pengumpulan data tentang fenomena tertentu
                  yang  memungkinkan  adanya  variasi  di  dalam  hasilnya.    Sedangkan  hasil
                  percobaan didefinisikan sebagai hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan
                  yang dilakukan. Semua hasil percobaan yang dihimpun dalam suatu himpunan
                  disebut  ruang  sampel/ruang  contoh/ruang  terok.  Ruang  sampel  dalam  ilmu
                  peluang  dinotasikan  dengan  huruf  S.  Setiap  anggota  dalam  ruang  sampel
                  disebut titik sampel. Ruang sampel dapat dibedakan menjadi dua jenis, meliputi:
                  a. Ruang  sampel  diskrit  yaitu  ruang  sampel  yang  memiliki  banyak  anggota
                     berhingga.
                  b. Ruang sampel kontinu yaitu ruang sampel yang memiliki banyak anggota tak
                     berhingga.
                         Selanjutnya,  himpunan  bagian  dari  ruang  sampel  disebut  kejadian.
                  Kejadian adalah kumpulan dari satu atau beberapa titik sampel yang merupakan
                  hasil yang terjadi pada sebuah percobaan. Berdasarkan definisi kejadian, ruang
                  sampel di atas, maka himpunan kosong tentunya juga merupakan kejadian.
                  Contoh 15.1
                  Tentukan ruang sampel percobaan berikut.
                  a. Tiga keping uang logam ditos bersamaan.
                  b. Dua keping uang logam dan sebuah dadu ditos bersamaan.
                  Penyelesaian
                  a.  Perhatikan diagram pohon di bawah ini. Dari diagram tersebut, jika tiga keping
                      uang  logam  ditos  bersamaan,  ruang  sampelnya  adalah  {AAA,  AAG,  AGA,
                      AGG, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}








                                                           90
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99