Page 28 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 28

1.  Patristik (100-700)
                         Patristik  berasal  dari  kata  Latin  Patres  yang  berarti  bapa-bapa  gereja,
                  adalah ahli agama Kristen pada abad permulaan agama kristen. Didunia barat
                  agama  katolik  mulai  tersebar  dengan  ajaranya  tentang  Tuhan,  manusia  dan
                  etikanya.  Untuk  mempertahankan  dan  menyebarkanya  maka  mereka
                  menggunakan  filsafat  yunani  dan  memperkembangkanya  lebih  lanjut,
                  khususnya  menganai  soal  soal  tentang  kebebasan  manusia,  kepribadian,
                  kesusilaan,  sifat  tuhan.  Yang  terkenal  Tertulianus  (160-222),  Origenes  (185-
                  254), Agustinus (354-430), yang sangat besar pengaruhnya. Zaman ini muncul
                  pada  abad  ke-2  sampai  abad  ke-7,  dicirikan  dengan  usaha  keras  para  Bapa
                  Gereja  untuk  mengartikulasikan,  menata,  dan  memperkuat  isi  ajaran  Kristen
                  serta membelanya dari serangan kaum kafir dan bid’ah kaum Gnosis.

                 2.  Skolastik 800-1500
                         Zaman  Skolastik  dimulai  sejak  abad  ke-9.  Kalau  tokoh  masa  Patristik
                  adalah  pribadi-pribadi  yang  lewat  tulisannya  memberikan  bentuk  pada
                  pemikiran  filsafat  dan  teologi  pada  zamannya,  para  tokoh  zaman  Skolastik
                  adalah  para  pelajar  dari  lingkungan  sekolah-kerajaan  dan  sekolah-katedral
                  yang didirikan oleh Raja Karel Agung (742-814) dan kelak juga dari lingkungan
                  universitas  dan  ordo-ordo  biarawan.  Dengan  demikian,  kata  “skolastik”
                  menunjuk  kepada  suatu  periode  di  Abad  Pertengahan  ketika  banyak  sekolah
                  didirikan  dan  banyak  pengajar  ulung  bermunculan.  Namun,  dalam  arti  yang
                  lebih  khusus,  kata  “skolastik”  menunjuk  kepada  suatu  metode  tertentu,  yakni
                  “metode skolastik”. Zaman Skolastik memiliki tiga periode, yaitu :
                  a)  Periode Skolstik awal (800-120)
                       Ditandai  dengan  pembentukan  metode  yang  lahir  karena  hubungan  yang
                       erat  antara  agama  dan  filsafat.  Ditandai  oleh  pembentukan  metode  yang
                       lahir karena hubungan yang rapat antara agama dan filsafat. Pada periode
                       ini,  diupayakan  misalnya,  pembuktian  adanya  Tuhan  berdasarkan  rasio
                       murni,  jadi  tanpa  berdasarkan  Kitab  Suci  (Anselmus  dan  Canterbury).
                       Selanjutnya,  logika  Aristoteles  diterapkan  pada  semua  bidang  pengkajian
                       ilmu  pengetahuan  dan  “metode  skolastik”  dengan  pro  dan  kontra  mulai
                       berkembang (Petrus Abaelardus pada abad ke-11 atau ke-12).
                  b)  Periode puncak perkembangan skolastik (abad ke-13)
                       Periode  puncak  perkembangan  skolastik  dipengaruhi  oleh  Aristoteles
                       akibat  kedatangan  ahli  filsafat  Arab  dan  yahudi.  Filsafat  Aristoteles
                       memberikan  warna  dominan  pada  alam  pemikiran  Abad  Pertengahan.
                       Aristoteles  diakui  sebagai  Sang  Filsuf,  gaya  pemikiran  Yunani  semakin
                       diterima, keluasan cakrawala berpikir semakin ditantang lewat perselisihan
                       dengan filsafat Arab dan Yahudi.
                         Filosof  yang  Terkenal  Pada  Abad  Pertengahan  di  antanya  sebagai
                  berikut.
                  1.  Augustinus ( 354 – 430 )
                         Augustinus  lahir  pada  tanggal  13  november  354  di  Tagaska,  Numidia
                  (sekarang Algeria). Ayahnya Patricius adalah seorang pejabat pada kekaisaran
                  Romawi, yang tetap kafir sampai kematiannya pada tahun 370. Ibunya Monica
                  (Monnica), adalah  penganut  Kristen  yang  amat  taat.  Ajaran  Augustinus dapat
                  dikatakan  berpusat  pada  dua  pool,  Tuhan  dan  manusia.  Akan  tetapi  dapat




                                                           22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33