Page 38 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 38

5)  Guntinglah kain dan buatlah topi segi tiga, lalu rekatkan di bagian atas
                             telur.
                         6)  Ambillah sedikit kapas dan rekatkan pada ujung topi.
                         7)  Potonglah kain dengan ukuran cukup besar sebagai tempat tangan
                             atau tangkai di bagian bawah telur.
                         8)  Buatlah dua lubang di bagian samping untuk tempat jari.
                     b.  Menulis dengan Permainan
                                Penggunaan  berbagai  bentuk  permainan  dalam  pembelajaran
                         akan memberikan iklim yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa
                         akan  belajar  seolah-olah  bermain.  Spodek  (1994)  mengatakan  bahwa
                         permainan digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan
                         dan memberi kepuasan pribadi. Nilai pendidikan dari permainan ini adalah
                         membantu  siswa  mengeksplorasi  dan  memahami  berbagai  peran  dan
                         pola-pola ineraksi. Dengan berorientasi pada aspek-aspek perkembangan
                         anak,  guru  dapat  memilih,  menentukan,  dan  memanfaatkan  jenis
                         permainan yang sesuai dengan pikiran anak. Salah satu permainan yang
                         dapat digunakan dalam pembelajaran menulis adalah sebagai berikut.

                         Mengarang Bersama
                         Tujuan         :
                         1.  Mengembangkan keterampilan menulis secara bersama-sama.
                         2.  mengembangkan daya berpikir logis, menata, dan menerangkan ide.
                         Bahan         : kertas karton besar atau kertas polio,spidol, dan alat tulis
                                          lainnya.
                         Prosedur       :
                         1)  guru menjelaskan cara/ peraturan permainan.
                         2)  Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.
                         3)  Siswa pertama dari setiap kelompok menuliskan judul karangan yang
                             menjadi pilihannya pada selembar kertas karton atau polio bergaris.
                         4)  Siswa kedua dalam kelompok itu menuliskan kalimat pertama yang
                             kemudian disusul oleh siswa berikutnya secara berurutan. Seorang
                             siswa hanya boleh menuliskan sebuah kalimat.
                         5)  Pekerjaan  diakhiri  setelah  semua  siswa  mendapat  giliran  menulis
                             kalimat atau setelah karangan sudah tidak mungkin lagi diteruskan.
                         6)  Guru  memberikan  penilaian  secara  terbuka.  Hal-hal  yang  dinilai
                             meliputi masalah ejaan, tata bahasa, dan isi karangan.
                         7)  Pemenangnya adalah kelompok yang memperoleh nilai terbanyak.

                     c.  Menulis Cerita dengan Memanfaatkan Berbagai Barang Mainan
                                Guru dapat memanfaatkan berbagai barang mainan anak dalam
                         pembelajaran,  misalnya  boneka,  teka-teki,  laying-layang,  gambar-
                         gambar,  kartu-kartu,  alat  jual-jualan,  dan  sebagainya.  Ada  beberapa
                         contoh  pembelajaran  menulis  memanfaatkan  barang  mainan  anak
                         sebagai berikut.









                                                                                                     33
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43