Page 18 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 18

BAGIAN PERTAMA: MANUSIA, ILMU & KONSEP DASAR PENELITIAN



                      punyai otoritas ilmiah, yaitu:


                      Pertama : Individu itu dikenal sebagai anggota dari profesi tertentu dalam kewe-
                                    nangan yang dipersoalkan.


                                    Ini berarti memang ada pengakuan resmi atas kemampuan seseorang oleh

                                    suatu organisasi profesi tertentu, sebagai pengakuan atas kewenangan dan

                                    kemampuannya.

                      Kedua       : Individu yang dimaksud dapat diidentifikasi dengan jelas.

                      Ketiga      : Yang menilai otoritas itu adalah kehidupan dalam masyarakat atau selama

                                    kehidupan.


                                    Aristoteles mempunyai otoritas selama ia hidup, dan tidaklah penting apa-

                                    bila setelah ia meninggal muncul hal-hal yang bertentangan atau berla-

                                    wanan dengan apa yang telah dikemukakannya. Contoh lain, Ptolemy. Ia

                                    tetap tokoh, walaupun setelah ia meninggal ada penemuan yang baru yang
                                    menyatakan Bumi mengitari Matahari.


                      Keempat: Otoritas itu tidak bias, artinya dalam keadaan yang bagaimanapun rasional

                                    atau pemikiran yang diberikan sesuai dengan yang sebenarnya. Tidak di-

                                    berikan prasangka atau memihak dalam konteks yang sebenarnya pada
                                    saat itu.


                            Kebenaran yang didapat melalui otoritas ini bukanlah sesuatu yang benar sepan-

                      jang zaman. Banyak ilmu atau teori yang bertahan cukup lama, namun kemudian

                      ternyata salah setelah ditemukan dengan cara-cara baru melalui penyelidikan secara

                      ilmiah. Ptolemy berpendapat bahwa Bumi merupakan pusat dari planet lain. Pendapat

                      ini bertahan berabad-abad lamanya. Aristoteles berpendapat bahwa jumlah gigi wani-

                      ta tidak sama dengan gigi laki-laki, namun pendapat itu dapat diterima oleh kaum

                      skolastik. Mereka sebenarnya dapat menguji dengan mata telanjang bahwa jumlah

                      gigi laki-laki dan wanita adalah sama, namun mereka tidak mau mengakui kepalsuan

                      itu karena pendapat itu datangnya dari Aristoteles dan tidak mau menguji dengan

                      kenyataan sebenarnya. Demikian juga kebenaran tentang Bumi menjadi pusat planet.

                      Setelah ditemukan alat teropong, maka peredaran planet di tata surya dapat diketa-
                      hui; yang menjadi pusat peredaran planet, bukan Bumi, melainkan matahari. Dalam

         a
          k           hubungan ini, beberapa abad manusia menerima kebenaran yang salah berdasarkan
         a
          t
         s
         u            otoritas Aristoteles, tetapi bukan berdasarkan penyelidikan ilmiah.
         p
         a
          i
         s
         e            c.  Intuisi
         n
         o
          d
         n
          i                 Cara ini sering juga digunakan dan dilakukan seseorang dalam memecahkan
          /
         m
         o
         c            suatu  masalah  atau  memecahkan  suatu  kesulitan.  Seseorang  menentukan  suatu
       .
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23