Page 28 - 5. E-MODULE IKAN ASIN
P. 28

Adanya penurunan kualitas fisik dan kimia ikan beloso asin kering di
                    atas, maka juga perlu diuji kualitas Mikrobiologinya berdasarkan ALT

                    koloni bakteri kontaminan.

                B. Uji Kualitas Mikrobiologi Ikan Beloso (Saurida tumbil sp) Asin Kering

                    Berdasarkan ALT Koloni Bakteri Kontaminan
                    1.  Definisi ALT Koloni Bakteri Kontaminan Pada Ikan Asin Kering
                              ALT merupakan angka atau parameter yang menunjukkan jumlah

                       koloni bakteri kontaminan yang terdapat pada per 1 gram sampel ikan
                       asin kering (Hastuti, 2021).
                    2.  Cara Penghitungan ALT Koloni Bakteri Kontaminan dengan
                       Metode Hitungan Cawan

                              Penghitungan ALT koloni bakteri dalam tiap gram sampel ikan
                       beloso asin kering didasarkan atas ketentuan sebagai berikut:

                       a.  Cawan yang dipilih untuk penghitungan ialah cawan yang berisi
                           koloni bakteri dengan jumlah antara 30 sampai dengan 300 koloni.
                           Apabila diperoleh jumlah > 300 koloni maka disebut: TBUD =
                           Terlalu Banyak Untuk Dihitung, dan tidak digunakan dalam

                           penghitungan koloni bakteri.
                       b.  Beberapa koloni yang bergabung menjadi satu koloni besar yang sulit
                           ditentukan jumlahnya, dapat dihitung sebagai satu koloni.

                              Data yang dilaporkan sebagai ALT harus mengikuti ketentuan-
                       ketentuan sebagai berikut:
                       a.  Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka, yaitu angka

                           pertama di depan koma dan angka kedua di belakang koma. Jika
                           angka ketiga ≥ 5, maka dibulatkan menjadi satu angka lebih tinggi
                                                                           5
                                                                                                       5
                           daripada angka kedua, misalnya: 2,35 x 10  diubah menjadi 2,4 x 10 .
                       b.  Apabila setelah pembulatan tersebut menyebabkan perubahan pada
                           angka pertama, maka angka tingkat pengenceran dinaikkan menjadi
                           satu angka lebih tinggi daripada angka sebelumnya, misalnya: 1,95 x
                              3
                                                          4
                           10  diubah menjadi 2,0 x 10 .
                       c.  Jika semua tingkat pengenceran menghasilkan angka kurang dari 30
                           koloni pada semua cawan petri, maka hanya jumlah koloni bakteri

                           pada tingkat pengenceran terendah yang dihitung. Hasilnya
                           dilaporkan sebagai < 3,0 dikalikan dengan tingkat pengenceran, tetapi
                           jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan dalam tanda kurung.




                                                           18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33