Page 27 - 5. E-MODULE IKAN ASIN
P. 27

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
               UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI IKAN ASIN

               KERING DENGAN VARIASI KADAR GARAM
               BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL
               (ALT) KOLONI BAKTERI KONTAMINAN




               Uraian Materi


                A. Kerusakan Ikan Beloso (Saurida tumbil sp) Asin Kering oleh Bakteri
                    Kontaminan
                         Ikan beloso yang sudah diolah menjadi ikan asin kering masih dapat

                    terkontaminasi oleh cemaran bakteri kontaminan. Aktivitas bakteri
                    kontaminan ini mengakibatkan ikan beloso asin kering tetap dapat
                    mengalami kerusakan. Ciri-ciri kerusakannya dapat dilihat pada Gambar 17.














                         Gambar 17. Ikan Beloso (Saurida tumbil sp) Asin Kering yang sudah rusak
                                            (Sumber: Dokumen Pribadi, 2022)
                         Keterangan: Ikan beloso asin kering yang sudah rusak secara fisik ditandai dengan adanya
                                     lendir pada daging disertai perubahan warna menjadi merah.

                         Berdasarkan Gambar 17 di atas dapat diketahui bahwa kerusakan ikan

                    beloso yang sudah diolah menjadi ikan asin kering ditandai dengan ciri-ciri
                    sebagai berikut:
                    1.  Adanya lendir pada permukaan kulit dan daging ikan.

                    2.  Terjadi perubahan warna ikan menjadi kusam, pucat, dan merah.
                    3.  Terjadi perubahan pada tekstur ikan, yakni dari ikan asin kering yang
                       kaku menjadi lembek.
                    4.  Terjadi perubahan bau atau aroma ikan. Bau busuk terjadi karena

                       terbentuknya ammonia, H 2S dan senyawa-senyawa berbau busuk lainnya
                       (Azara & Saidi, 2020).

                    5.  Rasa ikan berubah seperti rasa lumpur. Ketengikan juga terjadi karena
                       ada pemecahan dan oksidasi lemak (Azara & Saidi, 2020).



                                                           17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32