Page 12 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 12

B.      Latar Belakang Sejarah

                     Bidang psikologi pendidikan dibentuk oleh beberapa pelopor psikologi pada akhir

               abad  ke-19,  tepat  sebelum  awal  abad  ke-20.  Pelopor  tersebut  diantaranya  William

               James,  John  Dewey,  dan  E.  L.  Thorndike.  Mereka  sangat  terkenal  pada  awal  sejarah
               psikologi pendidikan.

               1.      William James.

                                        Tak  lama  setelah  peluncuran  buku  psikologi  yang  pertama,

                                        Principles  of  Psychology    (1890),  William  James  1842-1910

                                        (dalam  Santrock,  2009),  memberikan  serangkaian  ceramah

                                          yang disebut “Talks to Teacher  (berbicara pada para guru)”,
               di  mana  ia  mendiskusikan  penerapan  psikologi  untuk  mendidik  anak-anak.  James

               beragumen bahwa ekspiremen psikologi laboratorium sering kali tidak bisa memberi
               tahu  kita  cara  untuk  mengajari  anak-anak  secara  efektif.  Ia  menekankan  pentingnya

               observasi  pengajaran  dan  pembelajaran  di  dalam  kelas  untuk  meningkatkan  mutu

               pendidikan.  Salah  satu  rekomendasinya  adalah  untuk  memulai  pelajaran  tepat  pada
               titik di luar tingkat pengetahuan dan pemahaman anak untuk memperluas  pikiran si

               anak.


               2.      John Dewey

                                 Figur  utama  yang  kedua  dalam  membentuk  bidang  psikologi
                                 pendidikan  adalah  John  Dewey  (1859-1952),  penggerak  dalam

                                 aplikasi praktis psikologi. Dewey mendirikan laboratorium psikologi

                                 pendidikan  besar  yang  pertama  di  Amerika  Serikat  di  University  of

                                 Chicago pada tahun 1894.
               Kemudian,  di  Columbia  University ia  melanjutkan  karya  inovatifnya.  Kita  banyak

               berutang ide penting kepada John Dewey.

                       Pertama,  kita  berutang  budi  padanya  mengenai  pandangan  anak  sebagai
               pembelajaran  yang  aktif.  Sebelum  Dewey,  diyakini  bahwa  anak-anak  harus  duduk

               tenang  di  kursi  mereka  dan  secara  pasif  belajar  dengan  cara  menghafal.  Sebaliknya,

               Dewey  beragumentasi  bahwa  anak-anak  akan  belajar  dengan  sangat  baik  jika  anak-
               anak  mengalami  langsung  proses  pembelajaran  dengan  kata  lain  anak-anak

               mempraktikannya (dalam Santrok, 2009).




                                                                     Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17