Page 15 - DESAIN BAHAN AJAR

dan mengetahui bagaimana membuat materi pelajaran yang sesuai dengan

tingkat perkembangan mereka. Memahami jalan perkembangan dan kemajuan
sangatlah penting untuk mengajar dalam cara-cara yang optimal untuk setiap

anak.

 Ketrampilan memanajemen kelas.
Guru mampu memposisikan kondisi bahwa menjaga kelas merupakan

kewajiban dengan kata lain menjaga kondisi kelas agar proses pembelajaran

dapat berlangsung secara optimal.
 Ketrampilan memotivasi.

Guru mesti memiliki kemampuan memotivasi siswa agar siswa

termotivasi guna pengembangan diri (membuat murid percaya diri, mampu
bersosialisasi dan sebagainya). Hasil penelitian Blumenfeld, Kepler, Krajcik

(dalam Santrock, 2009), mengatakan bahwa para siswa termotivasi ketika

mereka bisa membuat pilihan yang selaras dengan minat pribadi mereka. Guru
yang efektif memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk berpikir secara kreatif

dan secara mendalam tentang tugas-tugas.

 Ketrampilan komunikasi.
Guru yang kompeten menggunakan ketrampilan komunikasi yang baik

ketika mereka berbicara dengan siswa (membatasi kritik dan mesti cenderung

asertif dalam berkomunikasi, juga kontekstual). Komunikasi sebaiknya tidak
agresif, tidak terlalu cepat, tidak pasif.

 Memberikan lebih dari sekedar basa-basi untuk variasi individual.

Dalam proses belajar mengajar, sebenarnya setiap guru harus bisa
mengetahui bahwa mempertimbangkan variasi individu ketika mengajar

merupakan hal yang penting, tetapi hal ini tidaklah selalu mudah untuk

dilakukan. Siswa-siswi anda memiliki kecerdasan yang berbeda-beda
(pintar,berbakat), juga punya tipe yang berbeda-beda (visual, audio, kinestik),

tentu siswa-siswi anda menggunakan pemikiran dan gaya belajar yang berbeda

pula. Oleh karena itu, guru mesti mampu menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan (ada cerita, diskusi, gambar, humor, simulasi, nyanyian, media-

media lainya).

Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 7