Page 16 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 16
Bekerja efektif dengan para siswa dari latar belakang budaya yang berbeda.
Bennet (dalam Santrock, 2009), menyarankan sebaiknya seorang guru
memiliki pengetahuan mengenai siswa-siswi dengan latar belakang budaya yang
berbeda serta peka dengan kebutuhan mereka. Hal ini dimaksudkan agar guru-
guru mampu mendorong para siswa untuk mempunyai hubungan pribadi yang
positif dengan beragam siswa, membimbing para siswa untuk berpikir kritis
tentang isu budaya dan etnis. Selain itu guru juga mengajari bagaimana
penarapan budaya sekolah dalam ranah pendidikan pada siswa dengan latar
belakang budaya yang berbeda-beda, dst.
Ketrampilan asesmen/penilaian
Ercikan (dalam Santrock, 2009), mengemukakan perlu adanya tes awal
dan tes akhir (pre-test dan post-test). Tes tersebut bisa berupa tertulis atau
lisan. Guru dapat mengajukkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu
siswa dalam berpikir. Misalnya guru menanyakan istilah-istilah ilmiah atau kata-
kata yang mungkin terdengar asing bagi siswa.
Guru juga melakukan observasi dan pengawasan. Observasi dan pengawasan
tersebut ditujukkan untuk mendeteksi siswa mana yang membutuhkan
perhatian khusus dan lain sebagainya.
Ketrampilan teknologi
Peralatan-peralatan modern bisa difungsikan oleh guru sebagai media
pembelajaran yang dapat memudahkan siswa mengerti pesan yang
disampaikan guru. Misalnya: LCD, OHT, komputer, internet, video dan lain
sebagainya yang dapat menunjang proses pembelajaran.
B. Komitmen dan Motivasi
Menjadi seorang guru yang efektif juga membutuhkan komitmen dan motivasi.
Hal tersebut mencakup usaha guru dalam mendalami materi pelajaran serta sikap yang
baik dan perhatian terhadap siswa. Guru yang hebat atau yang dikatakan berhasil
adalah guru yang bisa membuat siswa atau peserta didik mengerti pesan “isi materi”
yang disampaikan. Ilmu bukan dimengerti oleh guru saja, melainkan siswapun juga
harus bisa mengerti ilmu tersebut. Selain itu guru dalam melaksanakan pengajaran
bukan saja menggandalkan kemampuan intelektual, akan tetapi perasaan (hati) dan
perilaku yang positif dan membangun juga mesti diterapkan saat guru melakukan
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 8