Page 17 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 17
pengajaran. Oleh karena itu tidaklah mudah menjadi seorang guru yang hebat dan yang
menerapkan pembelajaran efektif. Menjadi guru bukan hanya sekedar masuk kelas dan
mengajar, tetapi seorang guru yang profesional dan guru yang melakukan pengajaran
efektif adalah guru yang punya komitmen dan motivasi.
Komitmen dan motivasi guru harus diwujudkan dalam penguasaan materi,
perlakuan terhadap siswa, mendengar pendapat, pandangan, asumsi, pernyataan siswa,
memahami perbedaan-perbedaan siwa dari berbagai aspek dan tidak jenuh mengayomi
setiap siswa, selalu setia dan semangat serta hangat dalam membina/mengajar anak
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu guru-guru yang efektif mesti memiliki
rasa percaya diri (self-efficacy) dan menghilangkan emosi negatif. Guru dengan emosi
negatif hanya akan menghalangi dan menghilangkan motivasi siswa, antusias,
kreativitas, optimisme dan lain sebagainya yang berkaitan dengan belajar siswa.
Dengan mengetahui poin-poin yang telah dibahas di atas mengenai ketrampilan
dan pengetahuan profesional guru serta komitmen dan motivasi guru, maka guru dapat
menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih optimal, efektif dan efisien.
Selain itu secara psikologis dapat membangkitkan minat, keseriusan,
gairah/semangat, motivasi siswa dalam belajar. Hal ini menjadi bagian dari tugas
psikologi pendidikan.
IV. KAJIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi Pendidikan memiliki kajian yang relatif luas, namun dalam buku ini
secara khusus hanya mengkaji tentang beberapa pokok psikologi pendidikan antara lain
yang berhubungan dengan perkembangan individu, teori konstruktivisme, kebutuhan
individu, teori-teori belajar dan contoh-contoh kasus peserta didik. Lebih lengkapnya
lagi akan diuraikan dalam pembahasan Bab II sampai Bab VI, dan terlebih dahulu akan
diawali dengan pembahasan mengenai perkembangan individu.
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 9