Page 26 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 26
b. Proses Biologis
Motorik Kasar Motorik Halus
• Melompat-lompat • Mencoret-coret dengan 1 tangan
• Berjalan mundur dan jinjit • Menggambar garis tak beraturan
• Menendang bola • Memegang pensil
• Memanjat meja atau tempat tidur • Belajar menggunting
• Naik tangga dan lompat di anak tangga • Mengancingkan baju
terakhir • Memakai baju sendiri
• Berdiri dengan 1 kaki
• Mencoba mengangkat benda-benda yang
berat
c. Proses sosioemosional
Moralitas berdasarkan dorongan naluriah. Akibat yang menyenangkan dari
tingkah lakunya cenderung akan diulangi dan akibat yang tidak menyenangkan
dari tingkah lakunya cenderung tidak akan diulanginya. Misalnya, jika anak dipuji saat
ia merapikan permainannya, ia cenderung akan mengulang, dan sebaliknya jika ia dibentak dia tidak
akan mengulangnya.
Anak mengikuti begitu saja apa yang Tampak lebih sosial dan paham tentang
diinginkan/diharapkan oleh orang dewasa artinya berteman
Mulai mengerti konsep benar atau salah Sikap kemandirian semakin jelas
Mulai mau berbagi/bermain dengan teman dengan lebih banyak berbuat untuk diri
sebayanya walaupun sifat egonya masih sendiri tanpa memperdulikan apakah
ada. temannya memperhatikan atau justru
Memiliki hasrat dan keinginan yang melebihi membelakanginya
kemampuannya Dapat bekerja sama dengan orang
Dapat mematuhi perintah sederhana dewasa dalam sejumlah aktivitas
Bangga pada diri sendiri karena mulai dapat sederhana
mengatur/mengendalikan BAB dan BAK Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
Mencari banyak interaksi sosial tapi di sekeliling mereka
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 18