Page 62 - DESAIN BAHAN AJAR

Kebutuhan Dasar Individu

Setiap individu mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, setiap individu mempunyai sikap dan

perilaku yang berbeda satu sama lain. Artinya jika ada satu saja kebutuhan yang tidak
terpenuhi maka individu akan merasa berkekurangan dan akan bergerak mencari

kebutuhan-kebutuhannya yang di mana nampak dalam sikap dan perilakunya.

Ini menjadi indikator bahwa kebutuhan mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menentukan tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia timbul karena adanya

suatu kebutuhan dengan kata lain manusia termotivasi hanya jika kebutuhan-

kebutuhannya terpenuhi, dan tingkah laku manusia tersebut mengarah pada
pencapaian tujuan yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan itu. Begitulah

seterusnya, sehingga terjadi suatu lingkaran motivasi yang tidak pernah putusnya.
Chaplin (dalam Desmita, 2011) mendefinisikan kebutuhan (need) sebagai:

 Suatu subtansi seluler (berhubungan dengan sel) yang harus dimiliki oleh

organisme agar organisme tersebut dapat tetap sehat.

 Lebih umumnya lagu kebutuhan di definisiakan sebagai segala kekurangan,
ketiadaan atau ketidakkesempurnaan yang dirasakan seseorang sehingga dapat

merusak kesejahteraan.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa kebutuhan merupakan suatu keperluan

asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme. Kebutuhan

muncul ketika seseorang merasa kekurangan dan ketidaksempurnaannya dapat
merusak kesejahteraan hidup seseorang. Dengan kata lain kebutuhan muncul karena

adanya ketidakseimbangan dalam diri individu, sehingga membuatnya melakukan

suatu tindakan, tindakan itu mengarah pada suatu tujuan dan tujuan tersebut
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang ada.

I. HIERARKI KEBUTUHAN (HIERARCHY OF NEED)

MASLOW (1908-1970)

Dalam kajian-kajian ilmu psikologi, kebutuhan mendapat
perhatian bagi sejumlah ahli psikologi. Salah satu teori

kebutuhan yang paling populer dibangun dan dikembangkan

oleh Abraham Maslow.

Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 54