Page 488 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 488
Jv ,
,
,
,
J
J
berfirman, � I� 0 }":ti 4l�J � J � "M engandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan. " (QS. Al-Ahqaaf: 15).
Pendapat yang menyatakan bahwa e nyusuan setelah dua tahun itu,
p
tidak menjadikan mahram diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas,
Ibnu Mas'ud, Jabir, Abu Hurairah, Ibnu Umar, Ummu Salamah, Sa'id bin
Musayyab, Atha' dan jumhur ulama. Ini juga merupakan e ndapat Imam
p
Syafi'i, Imam Ahmad, Ishaq, ats-Tsauri, Abu Yusuf, Muhammad, dan Malik.
Sedangkan Abu Hanifah mengatakan, "Y aitu dua tahWl enam bulan."
Imam Malik berpendapat, jika seorang bayi disapih kurang dari dua
tahun, lalu ada wanita lain menyusuinya, maka yang demikian itu tidak men
jadikan mahram, karena penyusuan itu berkeduduk.an sama dengan makanan.
Hal ini diriwayatkan dari al-Auza'i. Dan diriwayatkan pula dari Umar bin
Khaththab dan Ali bin Abi Thalib, keduanya mengatakan: "Tidak ada pe
nyusuan setelah penyapihan." KemWigkinan yang dimaksudkan oleh keduanya
adalah setelah dua tahun. Hal itu sama seperti pendapat jumhur ulama, baik
(bagi anak) yang disapih ataupun tidak. Dan mungkin yang dimaksud oleh
Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib radiallahu 'anhuma adalah per
buatannya, seperti yang menjadi pendapat Imam Malik. W a llahu a 'lam.
Dalam kitab Shahihain (al-Buk.hari dan Muslim) juga telah diriwayat
kan sebuah hadits, dari Aisyah radiallahu 'anha, ia berpendapat bahwasanya
b
penyusuan anak yang sudah e sar berpengaruh dalam kemahraman. Yang
p
demikian itu juga merupakan e ndapat Atha' bin Abi Ribah, al-Laits bin
u
Sa'ad. D a n Aisyah radiallah ' anha memerintahkan beberapa wanita untuk.
b
menyusui laki-laki. Dalam hal itu Aisyah e rlandaskan pada hadits Salim,
budak Abu Hudzaifah, di mana Rasulullah A memerintahkan isteri Abu
b
Hudzaifah untuk menyusui Salim, padahal ia sudah e sar. Salim masuk. ke
p
rumah istri Abu Hudzaifah untuk. menetek. Namun a ra istri Nabi A me
nolak hal itu, dan mereka berpendapat bahwa hal itu termasuk. pengecualian.
Yang demikian itu merupakan pendapat jumhur ulama. D a n yang menjadi
landasan jumhur ulama, yaitu empat imam madzhab, tujuh orang ahli fiqih,
para sahabat utama dan seluruh istri Rasulullah A kecuali Aisyah r a diallahu
'anha, adalah hadits yang telah ditegaskan dalam kitab Shahihain, dari Aisyah
r a diallahu 'anha, bahwa Rasulullah A bersabda:
0 .,1. .;' .,1. .;' .,1. .,1.
c . � �� � ��:,J' w� '�'Y.l :; u:,w1 >
/ / /
"Perhatikanlah oleh kalian (kaum wanita) saudara-saudara kalian itu! Sesung
.
guhnya penyusuan itu karena kelaparan (pada masa bayi) " (HR. Al-Buk.hari
dan Muslim).
b
Mengenai masalah penyusuan dan hal-hal yang e rkenaan dengan
penyusuan orang besar akan diuraikan lebih lanjut pada pembahasan surat
Tafsir lbnu Katsir Juz 2 469

