Page 483 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 483

memungkinkan baginya untuk merujuknya, maka ketika itu ia {suami) boleh
                      menahannya, yaitu mengembalikan si isteri ke dalam ikatan pemikahannya
                      dengan cara yang ma'ruf. Maksudnya, dia harus mempersaksikan rujuknya
                      itu kepada orang lain dan berniat menggaulinya dengan baik. Atau ia boleh
                      menceraikannya. Y aitu membiarkannya hingga iddahnya  e lesai dan me­
                                                                                   s
                      ngeluarkannya dari rumahnya dengan cara yang baik, tanpa adanya pertikaian,
                      perkelP!ian dan salin_g_mencaci maki. Dan Allah Ta'ala berfirman:
                                      ,
                      � IJ��:::� l).d � � 'lJ '   'Jangan!qh k _a(ia,n m _erujuki mereka untuk memberi
                      kemadharatan, !' maka � �:  . ..i � � �s � 0--) ' ''Barangsiapa berbuat demi­
                      kian, maka sungguh ia telah berbuat zhalim terhadap dirinya sendiri.  Y "   aitu
                      dengan melanggar perintah Allah £.

                             Firman Allah Ta'ala, � ��� 11 uLil; IJ� �� ' '']anganlah kamu jadi­
                      kan hukum-hukum Allah sebagai peimainan.  H    asan al-Bashri, Qatadah, Atha'
                                                                  "
                      al-Khurasani, Rabi' bin Anas, dan Muqatil bin Hayyan mengatakan, "Yaitu
                      seorang suami yang_menceraikan istrinya seraya berucap: "Aku hanya main­
                      main "   A tau memerdekakan budak at au menikah ·  dengan mengatakan,
                           .
                      "A_ku �anya_ mjli -lJl_ain". Maka Allah Ta'ala pun menurunkan firman-Nya,
                                       �
                      � IJ� ..:il ut.,;l� IJ¥ 'lJ ' 'Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai
                      permainan. "  Maka dengan demikian Allah T a' ala memastikan hal tersebut
                      (hal di atas tadi dinyatakan sah).
                             Ibnu Mardawaih meriwayatkan, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, ia
                      menceritakan,  "Ada seseorang yang menceraikan istrinya dengan main-main
                      dan tid'* be rt;I aksu� t lak y�g sebenamya, maka Allah menurunkan firman­
                                            <J
                      Nya, � IJJ.-J ..:il uL;I� IJ¥ '1  J ' 'Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah
                      sebagai perma'inan.  K emudian Rasulullah A-mengharuskan talak baginya. "+
                                         "
                             Berkenaan dengan hal ini, ada sebuah hadits yang sangat masyhur di­
                      riwayatkan Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah .,
                      ia menceritakan, Rasulullah A bersabda-:

                                                                                      �
                                                                           �
                                                                               '  �  "  �
                                        (  � .  ! ; . "  I  � � '  �   '  �  .   ;;..-!!',  \   : �   �JAIJ �  �   , � ,. :.  '  �
                                              J J q J ')\.J  (. �
                                                                                     r:Jb
                                                                      �  "  �.  '
                                                                                              "jj )
                      "Ada tiga perkara yang bersungguh-sungguhnya dianggap sungguh-sungguh
                      dan main-mainnya pun dianggap sungguh-sungguh, yaitu nikah, talak dan
                      rujuk."
                             Menurut at-Tirmidzi, "Hadits tersebut hasangharib." Dan firman Allah,
                                                                                    "
                      4 � 11  � 1JJ��� ' ''Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu,  y aitu berupa
                      pengutusal?- I{_�sul-Nya de,nga9- me_mbawa petunjuk dan penjelasan kepada
                      kalian. 4 ��J yi-SJI J � JjJ�  J '   ''Dan apa yang telah diturunkan f1llah
                      kepadamu yaitu al-Kitab (a l-Qur'an) dan al-Hikmah, " y aitu sunnah. � � A-i  '
                      ''Allah memberi penga j a ran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. "
                      Maksudnya, Dia telah menurunkan perintah dan larangan serta memberikan

                      <- Dha'if, sanadnya dha'if: e d.









                                                                                                   l
         464                                                                                  Tafsir  b nu Katsir
   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488