Page 482 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 482

laki-laki lain dan sudah bercampur dengannya, lalu diceraikan kembali oleh
                      laki-laki tersebut, dan setelah selesai menjalani iddahnya, suaminya yang
                      pertama menikahinya kembali. Apakah kembalinya itu berikut jumlah talak
                      yang pernah dia jatuhkan sebagaimana pendapat Imam Malik, Syafi'i dan
                       Ahmad bin Hanbal, dan juga pendapat para Sahabat t$., ataukah suami yang
                       kedua itu telah menghapuskan jumlah talak yang pemah dia jatuhkan sehingga
                       ia  kembali memiliki j a tah talak tiga kali lagi, sebagaimana p e ndapat Abu
                       Hanifah para sahabatnya. Alasan Abu Hanifah dan para sahabatnya itu adalah
                     ·  jika suami yang kedua dapat menghapuskan keberadaan talak tiga, tentu
                       penghapusan talak di bawah tiga itu lebih utama.  W a llahu a 'lam.































                       Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddah­
                       nya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma'ruf, atau ceraikanlah
                       m e reka  dengan car a yang ma 'ruf p ula). ] a nganlah kamu rujuki mereka
                                                           (
                       untuk memberi kemadharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya
                       m e reka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat
                                                         ]
                       zhalim  { e rhadap dirinya sendiri.  a nganlah kamu jadikan hukum-hukum
                       Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu dan a p a yang telah
                       diturunkan Allah kepadamu yaitu al-Kitab dan al-Hikmah. Allah memberi
                       pengajaran  kepadamu dengan a p a yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwa­
                       lah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Mahamengetahui
                       segala sesuatu. (QS. 2:231 )

                              Ini merupakan perintah Allah � kepada kaum laki-laki jika ia men­
                       ceraikan salah seorang dari isterinya dengan talak raj'i, maka ia (si suami)
                       harus menyelesaikan urusan ini dengan baik, yaitu pada saat ia (si isteri) sudah
                       menyelesaikan masa iddahnya dan yang tinggal hanyalah sisa waktu yang









             ir  b nu Katsir Juz 2                                                                            463
              l
   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487