Page 151 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 151
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
Masjid Demak. Pada tahun 1498
M Sunan Bonang dipilih oleh
sultan Demak yang pertama,
untuk menjadi imam pertama
masjid agung Demak.
Sumber: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya.
Suluk-suluk Sunan Bonang
Teks Islam Jawa terawal sesudah Kropak Maulana Malik Ibrahim ialah suluk-
suluk Sunan Bonang. Dalam sastra Jawa yang dimaksud suluk ialah uraian Karangan-karangan
Sunan Bonang
tentang ilmu suluk atau tasawuf, yang sering disampaikan dalam bentuk puisi. memperlihatkan ajaran
Karangan-karangan Sunan Bonang memperlihatkan ajaran Islam yang diajarkan Islam yang diajarkan di
di Jawa pada akhir abad ke-15 M merupakan ajaran tasawuf yang mendalam, Jawa pada akhir abad
bukan hanya sekadar pokok-pokok ajaran agama berkenaan dengan fiqih dan ke-15 M merupakan
syariat. ajaran tasawuf yang
mendalam, bukan
hanya sekadar pokok-
Sunan Bonang lahir pada pertengahan abad ke-15 M dan wafat sekitar tahun pokok ajaran agama
1526 – 1530 M. Dia adalah ahli tasawuf yang ulung, ahli falak, musikus dan berkenaan dengan fiqih
tentu saja seorang sastrawan. Dia menguasai bahasa dan kesusastraan Arab, dan syariat.
Persia, Melayu dan Jawa Kuno. Nama aslinya ialah Makhdum Ibrahim. Dalam
suluk-suluknya dia memakai beberapa nama julukan seperti Ibrahim Asmara,
Ratu Wahdat, Sultan Khalifah dan lain-lain. Nama Bonang diambil dari nama
17
desa tempat dia mendirikan pesujudan dan pesantren. Desa itu tidak jauh dari
Lasem di perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur sekarang ini. 18
Sejak muda Makhdum Ibrahim adalah seorang pelajar yang tekun dan muballigh
yang handal. Setelah mempelajari bahasa Arab dan Melayu, serta berbagai
137