Page 273 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 273
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
BAB VI
Islam dan Sastra Sunda:
Artikulasi Sastra Sufistik
Sunda dalam Tradisi Islam
Nusantara
i antara berbagai kategori sastra klasik Nusantara, sastra keagamaan
(Islam) kiranya belum begitu banyak mendapat perhatian. Padahal dari Di antara berbagai
Dberbagai naskah Islam Nusantara, naskah sastra keagamaan jumlahnya kategori sastra kla-
relatif banyak. Karena seiring dengan masuknya Islam ke Nusantara, tradisi sik Nusantara, sastra
keagamaan (Islam)
literasi Nusantara sudah relatif mapan, sehingga memunculkan berbagai kiranya belum begitu
aktifitas tulis-menulis sebagai media transmisi intelektual Islam. Jasa besar banyak mendapat per-
1
kaum sufi tidak bisa dinafikan dalam mengembangkan tradisi intelektual hatian. Padahal dari
2
Islam, termasuk di dalamnya tradisi sastra sufistik Nusantara. Sastra sufistik berbagai naskah Islam
Nusantara, naskah
memiliki pengaruh besar dalam perkembangan bahasa dan sastra Nusantara. sastra keagamaan jum-
Sastra Melayu misalnya, harus mengakui kontribusi besar sastra sufistik dalam lahnya relatif banyak.
3
mengembangkan kesadaran dirinya. Braginsky menyebutkan bahwa justru Karena seiring dengan
karena pengaruh sastra sufistik ini, terbentuk kesadaran diri sastra Melayu klasik masuknya Islam ke Nu-
dengan ajarannya tentang yang indah, berfaidah dan kesempurnaan rohani santara, tradisi literasi
(kamal) dalam karya sastra yang sejak akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-19 Nusantara sudah relatif
mapan, sehingga me-
merupakan cirinya yang penting. 4 munculkan berbagai
aktifitas tulis-menulis
Namun, dibanding karya sastra sufistik Melayu yang sudah banyak ditransliterasi sebagai media transmisi
dan sebagiannya dikaji secara mendalam, perhatian terhadap sastra sufistik intelektual Islam.
5
259