Page 97 - PROSIDING KONFERENSI NASIONAL SEJARAH X Budaya Bahari Dan Dinamika Kehidupan Bangsa Dalam Persepektif Sejarah Jakarta, 7 – 10 November 2016 Jilid VII
P. 97
23
juga dapat dimasukkan ke dalam sebuah model yang disebut dengan
“edutainment” yaitu sebuah model pembelajaran yang menggabungkan konsep
“learning by doing” dan “learning by experiencing”. Program ini telah diakui
membuka sumber daya baru, untuk mengangkat tingkat pencapaian hasil belajar
25
peserta didik ke tingkat yang lebih tinggi.
Konsep edutainment, adalah program pendidikan dan pembelajaran yang
dikemas dalam konsep hiburan yang sedemikian rupa, sehingga setiap peserta
hampir tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang diajak untuk belajar
memhami nilai-nilai, sehingga kegiatan tersebut memiliki nuansa yang berbeda
dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Lawatan Sejarah yang dikemas dalam
edutainment ini, sebenarnya hanyalah sebuah kendaraan atau media, yang
terpenting adalah muatan belajarnya, baik itu internal maupun eksternal issunya.
Dari hasil testimony Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) maupun Lawatan
Sejarah Nasional (Lasenas) sejak tahun 2003, peserta merasakan memperoleh
26
“sesuatu yang baru” yang berbeda dengan sebelumnya. Mengapa ada sesuatu
yang baru? Karena ada factor-faktor kunci sukses yang terkumpul dalam diri
peserta, seperti positive mental attitude. Caranya dilakukan dengan menggali
keinginan seseorang yang paling dalam dan menjadikannya sebagai main need
atau main good. Sedang outputnya nanti diserahkan kepada individu masing-
masing untuk berubah sebagai dampak pengiringnya.
Bagaiama guru mendesain model pembelajaran ini? Pada tahap persiapan,
setiap rancangan kegiatan, guru harus bertanggung jawab penuh menentukan
schedule, di mana mereka harus cermat memperhitungkan alokasi waktu menit
pemenit. Harus dirancang, agar tidak ada jeda yang menyebabkan acara menjadi
jenuh. Hal ini dapat dikembangkan teknik-teknik entertainment, seperrti sounds,
diantaranya music, llustration, video presentation, inspirational message, games
dan sejenisnya. Suatu variasi yang direkomendasikan oleh pembelajaran
27
konstruktivisme dengan quantum learningnya.
25
Lihat, Jamie McKenzie, Beyond Edutainment and Technotainment, in
http://fno.org/sep00/eliterate.html
26
Lihat Kompas, Lawatan Sejarah Nasional, 6 September 2003.
27
Lihat Marsha Weil and Bruce Joice, Model of Teaching (Boston: Allyn and Bacon, 2000)