Page 24 - Kelas XI_Sejarah Indonesia_KD 3.6
P. 24

24


















                   7. Sultan Agung (Mataram Jogyakarta)


















                                          sultan-agung
                       Sumber Gambar: https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/06/pahlawan-
                       nasional-


                            Kerajaan   Mataram   mencapai   puncak   kejayaan   pada   masa
                       pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613–1645).
                            Daerah   kekuasaannya   meliputi   hampir   seluruh   Pulau   Jawa.   Hanya
                       Jawa Barat yang belum masuk wilayah Mataram.
                            Pada mulanya hubungan antara Mataram dengan VOC berjalan baik.
                       Dibuktikan dengan diperbolehkan VOC mendirikan kantor dagangnya di
                       wilayah   Mataram   tanpa   membayar   pajak.   Namun,   akhirnya   VOC
                       menunjukkan sikap yang tidak baik, ingin memonopoli perdagangan di
                       Jepara.   Tuntutan   VOC   tersebut   ditolak   oleh   bupati   Kendal   bernama
                       Baurekso, yang bertanggung jawab atas wilayah Jepara.

                            Namun penolakan itu tidak menyurutkan keinginan VOC. VOC tetap
                       melaksanakan   monopoli   perdagangannya.   Hal   ini   membangkitkan
                       kemarahan rakyat Mataram, kantor VOC diserang. Gubernur Jenderal VOC
                       Jan Pieterszoon Coen membalasnya dengan memerintahkan pasukannya
                       untuk menembaki daerah Jepara. Menyikapi peristiwa tersebut, Sultan
                            Agung bertekad menyerang kota Batavia. Penyerangan Sultan Agung
                       terhadap VOC di kota Batavia dilakukan sebanyak dua kali.
                            Serangan pertama dilakukan tahun 1628. Pertengahan bulan Agustus
                       1628, secara tiba-tiba armada Mataram muncul di perairan kota Batavia.
                       Mereka segera menyerang benteng VOC. Panglima-panglima Sultan Agung
                       antara lain:
                            1)   Tumenggung Baurekso.

                            2)   Tumenggung Sura Agul-agul.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29