Page 100 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 100

JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 112 - 121
            ISSN 2716-1628



                    Indikator  keberhasilan  yang  sudah    perbaikan-perbaikan  sesuai  dengan  hasil
            peneliti  susun  menyatakan  konseling          observasi  dan refleksi  pada siklus pertama.

            kelompok dengan strategi self management        Hasil   refleksi   pada   siklus   pertama
            ini berhasil apabila memenuhi: 1) Rata-rata     menunjukkan  masih  terdapat  beberapa

            hasil  angket  menunjukkan  peningkatan         kelemahan  dari  peneliti  dan  peserta  didik

            motivasi  belajar  peserta  didik  lebih  dari   pada   pelaksanaan    layanan     sehingga
            75%    2)  Rata-rata  hasil  kuesioner          menyebabkan  hasil  yang  diperoleh  pada

            menunjukkan    kurang  dari  75%  peserta       tindakan  siklus  I  kurang  maksimal  dan
            didik  memiliki  motivasi  yang  rendah.        belum  mencapai  indakator  keberhasilan.

            Dengan  memperhatikan  kriteria  tersebut       Dengan  demikian,  diharapkan  dari  rencana

            menunjukkan  bahwa  siklus  I  dinyatakan       tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti
            belum  berhasil  sehingga  perlu  dilanjutkan   pada  siklus  II  dapat  memberikan  dampak

            ke siklus II.                                   yang  positif  sehingga  mendapatkan  hasil
                    Faktor penyebab belum berhasilnya       yang maksimal.

            siklus  I  adalah  peserta  didik  belum               Pada     siklus   II   ini   peneliti

            sepenuhnya  bisa  menerapkan  strategi  self    memberikan ice breaking yang menarik dan
            management       di     rumah.     Adapun       bervariasi  sehingga  membuat  peserta  didik

            kemungkinan  penyebabnya  adalah  proses        bersemangat       dalam      melaksanakan
            adaptasi  dari  kebiasaan  lama  menuju         konseling.  Peneliti  memberi  semangat

            aktivitas  baru  untuk  mengurangi  bahkan      kepada  peserta  didik  agar  lebih  aktif  di
            menghilangkan      gejala-gejala   masalah      dalam  pemberian  layanan  konseling,  jadi

            penurunan motivasi belajar. Sedangkan dari      dinamika  kelompok  pada  siklus  II  bisa

            sisi  guru,  untuk  pertemuan  1  dan  2  masih   tercipta dengan baik. Selain itu, peneliti juga
            terlihat  kaku  dan  grogi  dalam  pelaksanaan   mempertajam  penerapan  strategi  konseling

            konseling, hal  ini juga bisa mempengaruhi      sehingga  lebih  mengena  kepada  konseli.
            kualitas hasil penelitian.                      Hasil  pengisian  kuesioner/angket  siklus  II

                                                            bisa dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

            Siklus II
                    Sama  dengan  yang  dilakukan  pada     Tabel  4.  Rekapitulasi  motivasi  belajar  pada
                                                            Siklus II
            siklus pertama, penelitian pada siklus kedua
            dilakukan  dalam  4  pertemuan,  yaitu  pada    No     Kriteria     Jumlah      Persentase
                                                                                Peserta        (%)
            tanggal 2, 5, 8 dan 12 Oktober 2020 dengan                           Didik

            durasi waktu 45 menit tiap pertemuan. Pada       1.   Motivasi         1            12
                                                                 belajar
            pertemuan     siklus    kedua    dilakukan           rendah
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105