Page 116 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 116

JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 133 - 143
            ISSN 2715-1628




           of grade I SD Negeri 1 Pemuteran Semester II in the 2018/2019 academic year. This can be
           seen from the increase in student learning outcomes from cycle I, namely 67.88 and in cycle II
           with an average value of 71.46. Student learning outcomes have increased so that the research
           was stopped in cycle II. So based on data analysis and discussion, it can be concluded that the
           reading ability and learning outcomes of Class I students at SD Negeri 1 Pemuteran can be
           improved through the application of the letter card playing method.

           Keywords: Reading Ability; Letter Card Playing Method

            I.  Pendahuluan                                     (2) Interaksi  siswa  dalam  pembelajaran

                    Peningkatan  dan  pengembangan                 masih  rendah  karena  tidak  semua

            kemampuan  profesional  guru  meliputi                 siswa       mengamati         proses
            berbagai  aspek,  salah  satunya  adalah               pembelajaran  yang  diberikan  oleh

            kemampuan  dalam  menggunakan  metode                  guru.
            mengajar    dan  media  pembelajaran  dalam          (3) Aktivitas  siswa  dalam  mengikuti

            proses  pembelajaran.  Pemilihan  metode                 pembelajaran masih rendah, karena
            yang  tepat  dalam  proses  belajar  mengajar            siswa  di  kelas  hanya  mencatat,

            akan     sangat     berpengaruh      dalam               mendengarkan     dan    melakukan

            menciptakan  suasana  pembelajaran  yang                 kegiatan  sesuai  dengan  perintah
            menyenangkan  dan  pada  akhirnya  akan                  guru.

            dapat  meningkatkan  keberhasilan  dalam             (4) Kemampuan membaca siswa masih

            pendidikan (Patni Kartini, 2001).                        rendah  dan  nilai  membaca  kelas  I
                   Kondisi  nyata  SD  Negeri  1                     di bawah KKM.

            Pemuteran       mengenai      pembelajaran
                                                                   Dengan demikian dapat disimpulkan
            membaca khususnya di kelas I nampaknya
                                                            bahwa  untuk  meningkatkan  kemampuan
            belum  berjalan  secara  maksimal.  Hal  ini
                                                            membaca    siswa  kelas  I  secara  maksimal
            diketahui  dari  hasil  observasi  awal  yang
                                                            agak  sulit.  Hal  ini  disebabkan  karena
            dilakukan pada semester I di kelas I dalam
                                                            kurangnya media pembelajaran, terbatasnya
            membaca  SD Negeri 1 Pemuteran. Adapun
                                                            alat   peraga,   minimnya     guru   dalam
            permasalahan  yang  dapat  diidentifikasi
                                                            memanfaatkan  atau  menggunakan  media
            adalah sebagai berikut :
                                                            dan  metode  pembelajaran.  Oleh  karena  itu
                (1) Siswa kurang aktif dalam mengikuti
                                                            sampai  saat  ini  metode  ceramah  masih
                   proses  pembelajaran  di  kelas  baik
                                                            mendominasi pengajaran membaca di kelas
                   dalam  hal  mengajukan  pertanyaan
                                                            I   sehingga   proses    belajar   mengajar
                   maupun menjawab pertanyaan yang
                                                            berlangsung  satu  arah  dimana  siswa  tidak
                   dilontarkan oleh guru.
                                                            dirangsang untuk  aktif,  kreatif dan inovatif


            134
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121